"Dengan melakukan penilaian, penetapan, dan penerbitan harga pasar wajar Komodo Bond diharapkan dapat menjadi acuan bagi investor maupun pelaku pasar dalam setiap pengambilan keputusan investasi baik di pasar primer ataupun sekunder," ujar Direktur IBPA Wahyu Trenggono, Jumat (2/2).
Ia mengatakan, penilaian, penetapan, dan penerbitan harga pasar wajar oleh IBPA juga sejalan dengan komitmen institusinya untuk selalu mendukung upaya-upaya diversifikasi instrumen investasi, khususnya surat utang dan sukuk di Indonesia.
Saat ini, ia mengemukakan bahwa di pasar sekunder terdapat dua seri Komodo Bond yang diterbitkan oleh dua perusahaan Indonesia, yaitu PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
IBPA merupakan lembaga penilaian harga efek (LPHE) yang fokus melakukan valuasi terhadap surat utang (obligasi), obligasi syariah (sukuk).
Perusahaan telah melakukan valuasi atas 832 seri obligasi dengan total jumlah outstanding senilai Rp3.249,21 triliun, yang terdiri dari obligasi SUN sebesar Rp2.106,74 triliun, obligasi SUN global Rp718,27 triliun, dan obligasi korporasi Rp424,20 triliun.
Selain itu, IBPA juga melakukan valuasi terhadap 14 seri efek beragun aset (EBA) dengan jumlah nominal Rp8,13 triliun, dan 106 seri medium term notes (MTN) dengan nilai nominal R[22,16 triliun. Cakupan valuasi IBPA mencapai 94,61 persen dari SBN dan 99,11 persen dari seluruh obligasi korporasi. (bir)
Baca Lagi Dah https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20180202163515-92-273449/ibpa-rilis-harga-pasar-wajar-komodo-bondBagikan Berita Ini
0 Response to "IBPA Rilis Harga Pasar Wajar Komodo Bond"
Post a Comment