Garebeg Pasar Diminati Warga

Laporan Reporter Tribun Jogja Kurniatul Hidayah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Garebeg Pasar yang menjadi agenda tahunan pada Peringatan HUT Kota Yogyakarta, berlangsung meriah, Sabtu (20/10/2018).

Sejumlah 30 gunungan yang dibawa masing-masing Pasar Tradisional di Kota Yogyakarta ludes dirayah masyarakat.

Antusiasme warga cukup besar, hingga acara rayahan sempat dihentikan hingga suasana kondusif.

Rayahan sendiri seharusnya dilaksanakan secara bersamaan, namun seusai masing-masing pasar menunjukan atraksinya di panggung utama, gunungan lantas diserbu warga secara beramai-ramai.

Tak terkecuali Khotibi yang terlihat sumringah saat menenteng satu kresek kacang panjang dan mengikatnya di sepeda miliknya.

"Memang sengaja ke sini dan nunggu rayahan. Ini nanti dibawa pulang untuk dimasak keluarga di rumah," ucapnya kepada Tribun Jogja.

Baca: Grebeg Pasar 2018, Bukti Pasar Tradisional Tetap Eksis di Era Milenial

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta Maryustion Tonang menjelaskan bahwa animo masyarakat yang besar dalam melakukan rayahan gunungan tersebut tak lepas dari kepercayaan mereka masing-masing.

"Ada image di masyarakat kalau ikut rayahan yang dibawa pedagang pasar ini merupakan ngalap berkah," ungkapnya.

Sementara itu, dilihat dari sisi peserta yakni para pedagang pasar dari masing-masing Pasar Tradisional, Tion mengungkapkan bahwa semangat serta keinginan mereka untuk bisa berpartisipasi di Garebeg Pasar juga tak kalah besar.

Let's block ads! (Why?)