Tutup Perdagangan, BEI Hadirkan Kla Project di Pasar Modal

JAKARTA - Penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Februari 2018 dimeriahkan oleh grup musik pop legendaris, Kla Project. Para penggemar grup musik era tahun 1990-an berhasil membawa suasana tahun 1990an di bursa sekaligus memukau seluruh penggemar yang datang.

Tidak lupa, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Alpino Kianjaya pun mengajak seluruh penggemar Kla Project yang hadir untuk berinvestasi di pasar modal.

BERITA TERKAIT +

"Kesempatan yang baik ini akan ditutup oleh Kla Project. Ini kesempatan kita semua untuk menabung saham, disini tempatnya investasi yang benar, produk yang jelas dan punya payung hukum," kata Alpino di Gedung BEI, Rabu (28/2/2018)

Sementara itu, sang gitaris Rumulo Radjadin alias Lilo, mengajak Klanese, sebutan penggemar Kla Project, untuk menjadikan saham sebagai investasi masa depan.

"Hindari di benak kalian, saham itu main-main, tapi saham it is a future investment. Hindari di otak kalian kalau kita lagi main-main dengan saham," kata dia.

Band yang digawangi vokalis Katon Bagaskara, Rumulo Radjadin alias Lilo dan keyboardis Adi Adrian itu menghibur semua yang datang dengan mulai membawakan lagu kebangsaan.

(mrt)

Let's block ads! (Why?)