Search

Pasar Saham Asia Tertahan Pelemahan Wall Street

TOKYO - Pasar saham Asia menghentikan reli penguatannya, setelah pasar saham Wall Street melemah. Sementara dolar Amerika Serikat (AS) merosot seiring dengan penurunan yield US Tresury.

Indeks MSCI terbesar di Asia Pasifik, berada di luar Jepang, turun 0,05%. Indeks tersebut telah melonjak 1,5% kemarin, menyusul data pekerja di Amerika.Sementara pertumbuhan upah rendah karena inflasi, membuat kenaikan suku bunga bank sentral diperkirakan dilakukan lebih cepat.

BERITA TERKAIT +

Sayangnya, kinerja mixed di pasar saham Amerika semalam, dipandang sebagai risiko oleh investor di Asia. Indeks S&P 500 dan Dow Jones tergelincir karena tarif AS yang masuk dalam undang-undang minggu lalu membebani industri, sementara keuntungan di saham teknologi mendorong Nasdaq.

Fokus sekarang beralih ke data harga konsumen AS, karena pasar global mengukur tren inflasi di ekonomi terbesar di dunia dan sebagai panduan untuk kebijakan Fed yang akan datang. Sedangkan Pasar saham Australia turun 0,5%, KOSPI Korea Selatan .KS11 turun 0,2% dan Nikkei Jepang. N225 turun 0,8%.

Secara terpisah, Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada hari Senin memblokir pengambilalihan semikonduktor Broadcom Ltd (AVGO.O) milik Singapura yang berbasis di Qualcomm Inc (QCOM.O) atas dasar keamanan nasional, yang mengakhiri kontrak teknologi terbesar yang pernah ada di industri itu.

Indeks dolar AS terhadap sekeranjang enam mata uang utama flat di 89.900 .XXY setelah turun sekitar 0,2% semalam. Euro berada di bawah naungan USD1,2339 per euro, menambah kenaikan semalam sebesar 0,25%.

Di komoditas, harga minyak mentah memperpanjang kerugian setelah meluncur pada hari sebelumnya di tengah kekhawatiran yang terus berlanjut mengenai kenaikan output AS.

(mrt)

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi Dah https://economy.okezone.com/read/2018/03/13/278/1871863/pasar-saham-asia-tertahan-pelemahan-wall-street

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pasar Saham Asia Tertahan Pelemahan Wall Street"

Post a Comment

Powered by Blogger.