Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur Jawa Barat bernomor urut 4, Dedi Mulyadi bertandang ke Pasar Baru, Kota Bekasi, Jumat (16/3). Setelah beberapa waktu berkeliling pasar, Dedi mendapat keluhan dari pedagang.
BERITA TERKAIT
Asep (56), pedagang ikan di Pasar Baru mengatakan merasa tidak nyaman saat berdagang. Bukan saja di bagian dalam pasar, di area luar pun kemacetan lalu lintas semrawut karena kendaraan di parkir sembarangan.
"Pak, di sini pengap dan becek. Kenapa bapak gak takut becek-becekan. Di sini kotor Pak, belum di luar selalu macet," keluh Asep.
Setuju dengan pedagang, dia mengaku melihat kondisi kotor menjadi pemandangan yang biasa tersaji di pasar tradisional. Menurut Dedi, kondisi tersebut harus segera diakhiri karena melahirkan ketidaknyamanan baik bagi penjual maupun pembeli.
"Pasar tradisional itu identik dengan semerawut dan becek. Ini tidak boleh terlihat lagi di pasar tradisional Jawa Barat. Pedagang dan pembeli harus merasakan kondisi nyaman saat bertransaksi," ujar dia, Jumat (16/3).
Dia menegaskan akan melakukan penataan pasar tradisional di seluruh Jawa Barat. "Saya memiliki program pasar rakyat gratis. Teknisnya, pemerintah provinsi membangun kerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota," ujar dia.
Dedi mengklaim keberhasilannya menata Pasar Leuwi Panjang menjadi Pasar Ki Sunda. Seluruh kios di pasar tersebut dibagikan secara gratis untuk para pedagang.
Mereka cukup membayar retribusi harian untuk kebersihan. Para petugas kebersihan selalu bersiap di pasar tersebut untuk membersihkan sampah. Dini hari, sampah-sampah itu diangkut dengan menggunakan truk-truk besar menuju Tempat Pembuangan Akhir atau TPA. [ded]
Baca Lagi Dah https://www.merdeka.com/politik/dedi-mulyadi-akan-terapkan-rogram-pasar-rakyat-gratis-di-bekasi.htmlBagikan Berita Ini
0 Response to "Dedi Mulyadi akan terapkan rogram pasar rakyat gratis di Bekasi"
Post a Comment