Search

Anies Tak Ingin Pungli Terus 'Hantui' Pasar-Pasar Tradisional

Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan dirinya tak ingin praktik pungutan liar alias pungli terus terjadi pada pasar-pasar tradisional di Jakarta.

Pasar, kata Anies merupakan tempat interaksi ekonomi antarwarga sehingga sistem perekonomian yang terbentuk di sana pun terus bergerak dan harus baik.

Hal ini ia sampaikan saat meresmikan revitalisasi Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (14/8).


"Pasar harus efisien, efektif, dan yang tidak kalah penting (masalah) pungli dan (kondisi pasar yang) sehat secara fisik," kata Anies. Anies mengatakan revitalisasi juga bertujuan agar pasar tradisional di Jakarta, khususnya Pasar Kramat Jati, bisa terus mengikuti perkembangan zaman.

Untuk itu, ia berharap masyarakat bisa ikut menjaga pasar tersebut sehingga berbagai fasilitas yang dibangun bisa terus terawat. Dengan terjaganya pasar dengan baik, maka perekonomian akan terus bergerak.

"Saya berharap itu dijaga baik-baik. Saya ingin pedagang bisa mendapat kesejahteraan dengan baik, para pembeli pulang dengan puas, tolong miliki pasar ini seperti miliki barang kita," tuturnya.

Di sisi lain, Dirut PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan anggaran yang digunakan untuk melakukan revitalisasi Pasar Kramat Jati tersebut mencapai Rp2,6 miliar.

Menurut Arief, anggaran yang terbilang besar tersebut dikarenakan luasnya lahan Pasar Kramat Jati yang mencapai 1,8 hektar.

Arief menjelaskan revitalisasi tersebut meliputi berbagai fasilitas yang ada di pasar tersebut. Mulai dari fasos, fasum, lantai, dan sebagainya.

"Terus toilet sudah standar, pemadam kebakaran, sekarang sudah ada hydrant, kita usahakan untuk bersertifikasi SNI kedepan. Majsid baru, kemudian parkir sekarang juga sudah pakai konsep yang modern, pakai autogate," tuturnya. (osc)

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi Dah https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180814182045-20-322245/anies-tak-ingin-pungli-terus-hantui-pasar-pasar-tradisional

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Anies Tak Ingin Pungli Terus 'Hantui' Pasar-Pasar Tradisional"

Post a Comment

Powered by Blogger.