Kembangkan Pasar Pembiayaan Rumah, SMF Gandeng Jepang

PT Sarana Multigriya Finansial melakukan penandatanganan kerja sama dengan perusahaan pembiayaan rumah asal Jepang, Japan Housing Finance Agency (JHF). Kerja sama ini terkait pengembangan pasar pembiayaan perumahan, khususnya pasar sekunder.

Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo mengatakan penandatanganan Memorandum of Cooperation (MoC) ini merupakan upaya nyata sinergi kedua belah pihak. Kedua entitas ini merupakan anggota Asian Secondary Mortgage Market Association (ASMMA) atau asosiasi perusahaan pembiayaan sekunder perumahan Asia.

Anda Belum Menyetujui Syarat & Ketentuan

Email sudah ada dalam sistem kami, silakan coba dengan email yang lainnya.

Alamat email Anda telah terdaftar

Terimakasih Anda Telah Subscribe Newsletter KATADATA

Maaf Telah terjadi kesalahan pada sistem kami. Silahkan coba beberapa saat lagi

Silahkan mengisi alamat email

Silahkan mengisi alamat email dengan benar

Masukkan kode pengaman dengan benar

Silahkan mengisi captcha

“Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dan dasar bagi kedua belah pihak dalam melakukan penelitian, berbagi informasi dan pengetahuan yang berkaitan dengan pembiayaan perumahan,” kata Ananta dikutip dari siaran resmi pada Senin (13/8).

(Baca: SMF Resmi Dirikan Unit Usaha Syariah, untuk Pembiayaan Rumah)

Presiden JHF Toshio Kato, menyambut baik jalinan kerja sama dengan SMF. Keduanya merupakan perusahaan negara yang berperan mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan di negaranya masing-masing, sebagai Special Mission Vehicle (SMV).

Rencananya, kerja sama ini akan berlangsung selama satu tahun. Dalam kerjasama ini, baik SMF maupun JHF, akan melakukan eksplorasi solusi dan pertukaran informasi kebijakan. Penelitian ini juga terkait dengan 7 hal

penelitian dan pengembangan instrumen keuangan yang dapat meningkatkan stabilitas pasar pembiayaan perumahan.
Efek Beragun Perumahan (MBS) dan instrumen pendanaan lainnya untuk meningkatkan arus dana dari pasar modal ke pasar pembiayaan perumahan.
Pemantauan harga perumahan serta implikasinya terhadap pembiayaan perumahan.
Manajemen risiko yang menjamin kesehatan pasar MBS.
Perbandingan sistem pembiayaan perumahan dan aktivitas investor, termasuk dan tidak terbatas pada strategi bisnis dan produk, serta sistem hukum di Indonesia dan Jepang.
Perbandingan identifikasi prospek, hambatan, tantangan dan strategi peningkatan minat investor swasta, dan publik di sektor pembiayaan perumahan. P
Pengembangan program pembiayaan bagi pembangunan kembali rumah yang terdampak bencana.

“Kami optimis bahwa ke depannya sinergi ini selain dapat lebih mempererat hubungan kerja sama kedua belah pihak, juga dapat menjadi kontribusi dalam pertumbuhan pasar pembiayaan sekunder -perumahan di masing-masing negara dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia,” ujar Ananta.

(Baca: SMF Luncurkan Efek Beragun Aset Retail Pertama di Indonesia)

Ananta menambahkan JHF memiliki program pembiayaan perumahan pascabencana yang mungkin dapat menjadi rujukan bagi SMF dalam membantu meringankan beban pemerintah dalam merevitalisasi permukiman masyarakat pascabencana alam di Indonesia.

Let's block ads! (Why?)