Search

Idul Adha dan Senjakala Pasar Kambing Legendaris Cilacap

Kepala Pasar Kambing Pasar Karangpucung, Tarsono menuturkan kondisi ini dipengaruhi perubahan model transaksi jual beli kambing yang semula terpusat di pasar kemudian berubah langsung ke pedesaan. Beberapa tahun yang lalu, pasar masih menjadi pusat seluruh transaksi.

Namun kini, pedagang dari Jakarta dan kota-kota besar lainnya memiliki kaki tangan di pedesaan. Mereka berburu langsung ke desa-desa dengan kontak lokalnya. Pengiriman pun dilakukan langsung dari desa.

"Mencarinya langsung ke desa. Jadi kambingnya tidak ke pasar dulu," dia menjelaskan, Minggu, 19 Agustus 2018.

Setahun lalu, kambing kurban yang dikirimkan ke Jakarta dan kota besar sisi barat pulau Jawa berada di kisaran 10 ribu ekor. Namun kini, terhitung sebulan sebelum Idul Adha, jumlah kiriman baru berjumlah sekitar 3.600-an ekor.

"Menghitungnya mudah. Tiap pasaran yang terkirim berapa truk dan berapa L300. Kalau truk 75 ekor masuk. Kalau L300 paling 50 ekor," dia menjelaskan.

Bahkan, menurut dia, banyak pula pedagang kambing besar dari Jakarta yang berinvestasi di pedesaan. Mereka menitipkan ratusan ekor kambing jantan remaja kepada petani. Pedagang kambing tingkat desa biasanya yang mengkoordinasikan, termasuk biaya pemeliharaan per bulan.

Jumlahnya tak main-main, jumlah seluruh kambing jantan milik satu pedagang bisa berkisar puluhan hingga ratusan ekor. Kambing-kambing ini tersebar merata di pedesaan yang memiliki sumber pakan berlimpah.

Keuntungan bagi pedagang, mereka tak perlu lagi berebut hewan kurban menjelang Idul Adha. Harga kambing pun tetap rendah lantaran dibeli jauh-jauh hari. Angkanya pun sudah pasti.

Sebaliknya, mereka bisa menjualnya dengan harga selangit, layaknya harga hewan kurban yang naik drastis menjelang hari raya Idul Adha.

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi Dah https://www.liputan6.com/regional/read/3622529/idul-adha-dan-senjakala-pasar-kambing-legendaris-cilacap

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Idul Adha dan Senjakala Pasar Kambing Legendaris Cilacap"

Post a Comment

Powered by Blogger.