SURYA.co.id | TRENGGALEK - Satreskrim Polres Trenggalek masih menuggu PusaT Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri Cabang Surabaya untuk olah TKP di Pasar Pon Trenggalek. Nantinya Puslabfor Mabes Polri yang akan menentukan penyebab kebakaran.
“Kalau kami bertugas mengamankan lokasi, memasang garis polisi dan sebagainya. Tapi untuk olah TKP sepenuhnya dilakukan Puslabfor,” terang Kasat Reskrim Polres Trenggalek, AKP Sumi Andana, Minggu (26/8/2018).
Lanjut Sumi, pihaknya sudah mengirim surat ke Puslabfor Mabes Polri Cabang Surabaya. Namun belum dipastikan kapan tim Puslabfor akan turun ke bekas kebakaran Pasar Pon. Nantinya Satreskrim Polres Trenggalek hanya membantu proses olah TKP.
“Analisa dan kesimpulan penyebab kebakaran sepenuhnya wewenang Puslabfor. Kami sekedar menyampaikan hasil akhir kesimpulan Puslabfor,” tambah Sumi.
Satreskrim Polres Trenggalek langsung berderak pascakebakaran. Sudah ada empat saksi telah dimintai keterangan. Rencananya akan ada saksi-saksi tambahan yang akan dimintai keterangan.
Baca: Pemkab Bantah Adanya Sabotase di Kebakaran Pasar Pon Trenggalek, Ini Rencana yang Dilakukan
Baca: Kakek 75 Tahun Terkekeh Lihat Kiosnya di Pasar Pon Trenggalek Ludes Terbakar
Dugaan Korslet
Suasana di Pasar Pon Trenggalek kembali kondusif usai kebakaran hebat Sabtu (25/8) dini hari. Sekeliling pasar telah dipasangi garis polisi. Lokasi kebakaran masih didatangi warga yang mengintip ke dalam pasar dari luar garis polisi.
Terbakarnya pasar di tengah kota Trenggalek ini sempat memunculkan dugaan, pasar sengaja dibakar. Sebab pasar ini akan dibangun pada tahun 2019. Pada pedagang pun telah menerima rencana itu, dan bersiap direlokasi.
Namun dari perbincangan dengan seorang padagang, instalasi listrik di Pasar Pon sudah tua. Kondisi diperparah karena banyak pedagang yang seenaknya membuat instalasi sendiri. Akibatnya listrik di area pasar ini sering “ngefong”.
“Pokoknya sering tiba-tiba muncul api terus berasap, tidak lama kemudian listrik mati. Gak tahu karena bebannya kebesaran, atau sambungannya tidak rapat,” ujar seorang pedagang yang enggan disebut namanya.
Kondisi ini sebenarnya sudah sering dikeluhkan, namun tidak pernah ada perubahan. Diduga akibat buruknya kualitas instalasi listrik, perusahaan asuransi pun menolak masuk ke Pasar Pon. Beberapa pedagang telah mengajukan asuransi untuk bangunan dan barang dagangannya.
Petugas asuransi pun turun langsung untuk memeriksa kondisi lingkungan pasar. Setelah melakukan pemeriksaan, pengajuan asuransi itu kemudian ditolak. Penolakan itu diduga karena petugas survei dari perusahaan asuransi itu sudah tahu, Pasar Pon punya resiko tinggi.
“Mungkin sebenarnya petugas asuransinya sudah tahu reskiko terjadinya kebakaran sangat tinggi. Makanya pengajuan asuransi dari pedagang kemudian ditolak,” ucapnya.
Baca: Breaking News, Pasar Pon Trenggalek Terbakar Hebat, Setengah Area Pasar Ludes Dilalap Api
Seperti diberitakan, kebakaran hebat terjadi di Pasar Pon Trenggalek, Sabtu (25/8/2018) sekitar pukul 01.00 WIB. Saat diketahui, api sudah membesar dan melahap bagian tengah pasar. Dari 703 kios dan los di pasar ini, kurang dari 50 yang selamat dari api.
Sementara sisanya ludes tak tersisa, termasuk barang dagangan di dalamnya. Sebenarnya pasar ini sudah direncanakan dirobohkan dan dibangun kembali tahun 2019. Para pedagang pun telah sepakat untuk direlokasi selama masa pembangunan.
Baca Lagi Dah http://surabaya.tribunnews.com/2018/08/26/penyebab-kebakaran-pasar-pon-trenggalek-masih-misteriusBagikan Berita Ini
0 Response to "Penyebab Kebakaran Pasar Pon Trenggalek Masih Misterius"
Post a Comment