Pedagang Pasar Los Sambangi DPRK

* Audiensi dengan Legislatif

BIREUEN - Sebanyak 80 pedagang Pasar Los yang berada dalam eks Kompleks PJKA Bireuen, Jumat (3/8), beraudiensi ke kantor DPRK Bireuen. Pedagang meminta anggota dewan untuk membantu mereka agar bisa berjualan lagi di Pasar Los yang kini sudah dipagari developer untuk dibangun ruko (rumah toko).

Puluhan pedagang itu tiba di kantor DPRK Bireuen sekitar pukul 15.00 WIB. Mereka diterima langsung Ketua DPRK Bireuen, Ridwan Muhammad bersama sejumlah anggota dewan lainnya. Lalu mereka beraudiensi di ruang Banmus gedung DPRK setempat.

Muhammad selaku Ketua Pedagang Pasar Los Kompleks PJKA mengatakan, pihaknya memohon kepada anggota dewan untuk menyampaikan keluhan mereka kepada Pemkab Bireuen atau pihak terkait, agar pedagang tetap bisa berjualan di lokasi lama. Mereka juga meminta pagar seng yang menutupi Pasar Los itu dapat dibuka kembali.

“Pagar seng telah menutupi kios-kios kecil kami yang hanya berukuran 2x2,5 meter. Padahal, jika pagar seng dibuka, kios kami akan dapat terlihat lagi ke jalan. Apalagi, ini menjelang Hari Raya Idul Adha, kami mohon bisa berjualan lagi di Pasar Los Kompleks PJKA,” pinta Muhammad dan pedagang lainnya.

Selain itu, para pedagang juga meminta disediakan tempat yang layak jika mereka digusur atau direlokasi. Mereka ingin seandainya direlokasi harus ke tempat yang mudah atau ramai pengunjung, agar usaha mereka dapat berjalan lancar seperti hari-hari biasanya.

Tambah Muhammad, pihaknya sudah berdagang di Pasar Los sejak 2006 hingga sekarang atau mencapai 12 tahun. Awalnya, lahan PJKA itu dulunya disewakan oleh Pemkab Bireuen. Namun, sejak beberapa tahun terakhir ini, tidak ada sewa lagi, tapi tiap hari ada pengutipan retribusi pasar Rp 2.000 per kios dan setiap bulan ada pengutipan retribusi sampah Rp 6.000 per los.

“Ada sekitar 150 unit kios di Pasar Los, tapi yang aktif sekarang sekitar 80 kios. Mereka terdiri dari pedagang berbagai jenis pakaian, seperti baju, jilbab, dan pakaian dalam. Ada juga warung kopi, kelontongan, dan usaha lainnya,” ungkap Muhammad.

Sudah Sampaikan ke Bupati
Sementara itu, Ketua DPRK Bireuen, Ridwan Muhammad menerangkan, secara lisan pihaknya sudah menyarankan kepada Bupati Saifannur agar pedagang Pasar Los dapat membuka usahanya lagi seperti biasa. Dia juga mengaku sudah menyarankan supaya pagar seng yang menutupi pasar itu segera dibuka.

“Bupati minta lima perwakilan pedagang sebagai delegasi untuk duduk bersama Pemkab Bireuen pada Selasa (7/8) ini. Tujuannya, untuk mencari solusi agar pedagang bisa membuka usahanya di tempat lama dan memohon pagar seng dibuka sesegera mungkin. Harapan kami wakil rakyat, rencana pembangunan ruko di lahan PJKA ditunda selama belum ada tempat relokasi bagi pedagang itu,” terang Ridwan Muhammad.(c38)

Let's block ads! (Why?)