JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memastikan pihaknya akan mengeluarkan stok beras pemerintah ke pasar mulai pekan depan. Hal itu dilakukan untuk menurunkan harga beras di pasaran seiring dengan masa panen raya yang akan tiba beberapa saat lagi.
"Kami sudah rapat, kemudian kami siapkan lalu kami gelontorin. Semua pedagang dan penjual beras dengan harga Rp 9.450, setelah itu kami periksa," kata Enggar saat ditemui dalam acara Food Security Summit-4 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Jumat (9/3/2018).
Enggar mengatakan, jumlah beras yang akan dilepas ke pasar akan menyesuaikan kebutuhan dan perhitungan dengan tujuan menurunkan harga beras di pasaran. Keputusan untuk melepas stok beras ke pasar disebut Enggar sudah menjadi kesepakatan yang diraih melalui rapat koordinasi terbatas (rakortas) pemerintah.
Mengenai stok beras yang hendak dilepas ke pasar, Enggar meminta tidak ada yang khawatir terhadap produksi padi dalam negeri. Berdasarkan aturan yang berlaku, pemerintah melalui Perusahaan Umum Badan Usaha Logistik (Perum Bulog) wajib menyerap gabah hasil petani, dengan catatan harganya di bawah Harga Pokok Penjualan (HPP).
Baca juga: Mendag: Beras Impor Tidak Langsung Disebar, Tapi Buat Cadangan
Pemerintah sebelumnya memerintahkan Perum Bulog untuk mengimpor hingga maksimal 500.000 ton beras dalam rangka stabilisasi harga pasar. Batas waktu untuk mengimpor beras dari sejumlah negara produsen adalah akhir Februari 2018 lalu, di mana beras yang diimpor tidak akan dikeluarkan hingga ada keputusan rakortas.
Baca Lagi Dah https://ekonomi.kompas.com/read/2018/03/09/173831026/pekan-depan-pemerintah-gelontorkan-stok-beras-ke-pasar
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pekan Depan Pemerintah Gelontorkan Stok Beras ke Pasar"
Post a Comment