Search

Cara Gemulai Emak-Emak Pasar Segamas Awali Pagi

Mantan Putri Indonesia Tahun 2002, Meutia Taurissa Susmex mengaku kaget ketika pertama kali mendapat undangan sebagai dewan juri di acara ‘Lenggak Lenggok Neng Pasar Segamas’. Dia pun sempat sangsi para pedagang pasar yang hanya sedikit mengerti tentang mode bisa tambil bagus di peragaan busana.

Tetapi, kesannya berubah tatkala satu persatu peserta maju melenggang di arena catwalk. Rissa memuji keberanian mereka, padahal untuk yang sudah biasa saja akan panik ketika sudah di atas karpet merah.

"Dan ternyata mereka di sini itu harus menggunakan baju busana pesta terus dandannya juga full dan disuruh jalan, dari situpun kita sudah lihat kemauan mereka sangat luar biasa," ujar perempuan berdarah Aceh tersebut.

Kehadiran Rissa Susmex di Purbalingga sebagai salah satu pemantik agar acara yang diselenggarakan bisa ramai dan mendapat apresiasi bagus dari masyarakat. Apalagi, peragaan busana memamerkan batik, sebuah warisan budaya yang perlu dilestarikan.

Sekretaris Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Purbalingga, Edhy Suryono berharap peragaan busana batik pesta dapat mendongkrak pemasaran batik khas Purbalingga. Selain itu, digandenganya para pedagang pasar dimaksudkan untuk memberikan kesan dan pengalaman baru.

"Acara ini sebagai bentuk penghargaan terhadap batik sebagai produk budaya bangsa dan kepada pedagang pasar segamas yang telah menjaga keberlangsungan perekonomian nasional," ujarnya.

Acara tersebut dimulai dengan peragaan busana pesta oleh forum perajin batik purbalingga. Dilanjutkan dengan lenggak lenggok pedagang pasar di depan para dewan juri dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Hadiah untuk para peserta pun lumayan, dari Rp 250 ribu untuk juara harapan tiga sampai Rp 1,5 juta untuk juara satu. Masih ditambah bonus uang pembinaan dari Plt Bupati Purbalingga sebesar Rp 500 ribu.

"Juara 1 Lia Pratiwi, juara 2 Dwi Safitri, juara 3 Gita Puspita Ningrum, dan juara favorit Robiyati perwakilan pedagang Pasar Segamas blok C, selamat untuk mereka," kata Edhy Suryono.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Aksi seorang emak-emak ini viral di media sosial. Ia menggunakan pulpen untuk membuat alis.

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi Dah https://www.liputan6.com/regional/read/3671033/cara-gemulai-emak-emak-pasar-segamas-awali-pagi

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Cara Gemulai Emak-Emak Pasar Segamas Awali Pagi"

Post a Comment

Powered by Blogger.