Search

Dell Nilai Pasar Laptop Premium di Indonesia Masih 'Subur'

Jakarta, CNN Indonesia -- Pabrikan hardware asal Amerika, Dell menilai banyak vendor berlomba-lomba meluncurkan laptop kelas premium di Tanah Air. Hal tersebut menjadi bukti bahwa pasar di Indonesia menjadi lahan subur bagi penjualan laptop kelas premium.

Consumer Country Director Dell Indonesia Tjipto Suparto mengatakan persaingan laptop kelas premium ini pasti didasari dengan pertimbangan bisnis para vendor di Indonesia.

"Persaingan seperti demikian memberikan bukti bahwa market di Indonesia untuk kelas premium itu ada dan semakin berkembang. Kita lihat semakin banyak yang main di sana, semakin banyak yang ingin masuk ke satu kategori. Potensi di sana pasti tidak kecil," kata Tjipto di bilangan Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (30/5)


Sejalan dengan itu, Dell baru saja meluncurkan laptop XPS13 jenis terbaru. Peluncuran ini membuktikan bahwa Dell bermain di kelas laptop premium.
Sebelumnya, Dell juga telah meluncurkan laptop seri Latitude yang dibanderol dengan harga Rp16 juta. Sedangkan seri XPS 13 dibanderol dengan harga mulai dari Rp23 juta.

Tjipto mengakui bahwa kalau dilihat dari target pasar, Dell memang mengincar produk kelas menengah ke atas. Fokus Dell berada dalam penjualan laptop premium.

Kendati demikian Tjipto mengatakan Dell tidak melupakan laptop kelas menengah. Menurut Tjipto, Dell juga menyediakan laptop dengan harga yang lebih ekonomis dalam seri Inspiron.

"Produk low price tetap ada. Namun, kami sediakan dalam jumlah terukur dan ditempat-tempat yang terukur juga. Untuk low price di Indonesia, kami punya seri Inspiron dengan harga Rp3 jutaan. Harga kisaran Rp5 juta hingga Rp7 juta pun ada. Tapi, perhatian kami lebih ke laptop high end, " kata Tjipto

Kecenderungan Dell bermain di laptop premium disebabkan oleh peleburan Dell dengan perusahaan solusi layanan digital EMC menjadi Dell EMC pada 2016. Peleburan ini mendorong Dell berkembang sehingga membawa produk-produk yang lebih inovatif.

Produk-produk yang lebih inovatif ini juga memengaruhi harga laptop besutan Dell. Sebelumnya, Dell hanya fokus dalam bisnis perangkat keras, peleburan ini membuat Dell juga fokus dalam perangkat lunak.

"Peleburan ini membuat Dell mengalami empat macam transformasi. Mulai dari digital transformasi, software, security, hingga infrastruktur. Berkat EMC, Dell memiliki semua dari segi bisnis teknologi informasi. Visi-visi EMC juga menuntut kami untuk berkembang, sehingga produk kami lebih inovatif," kata Tjipto.

Selain dengan berbagai produk inovatif, Tjipto mengklaim Dell memiliki kekuatan dalam pelayananan after-sales. Pelayanan ini bisa membantu para konsumen apabila mengalami kendala teknis di hardware besutan Dell.

"Dell memiliki teknologi, Support Assist Technology, sehingga itu bisa bersifat proaktif 24 jam Saya yakin itu jadi nilai tambah yang unik bagi Dell," kata Tjipto. (age/age)

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi Dah https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20180531125723-185-302480/dell-nilai-pasar-laptop-premium-di-indonesia-masih-subur

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dell Nilai Pasar Laptop Premium di Indonesia Masih 'Subur'"

Post a Comment

Powered by Blogger.