TEMPO.CO, Kediri – Pemerintah Kota Kediri menggelar operasi pasar untuk menjajakan kebutuhan pokok di bawah harga pasar lantaran harga sejumlah komoditas naik pada pekan pertama Ramadan.
Kepala Bagian Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Kediri Dian Ariani memastikan operasi pasar ini akan terus berlangsung hingga 7 Juni mendatang. Pemerintah menjamin tak akan kehabisan barang-barang itu dalam jumlah besar. “Kita didukung oleh Bulog dalam operasi pasar ini,” kata Dian, Sabtu, 19 Mei 2018.
Baca juga: PD Pasar Jaya Siap Jaga Stabilitas Harga Pangan Selama Ramadan
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Kota Kediri menjajakan kebutuhan pokok dengan cara berkeliling. Membawa kendaraan bermuatan sembako, petugas berkeliling ke kantor-kantor kelurahan untuk melayani masyarakat.
Sejumlah bahan pokok yang dijajakan dalam pasar murah itu antara lain beras kualitas premium, minyak goreng, telur ayam, dan gula pasir. Empat komoditas itu adalah yang paling diburu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Harganya lumayan murah dibanding pasar,” ucap Nuraeni, ibu rumah tangga di Kelurahan Sukorame, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Sabtu, 19 Mei 2018.
Untuk komoditas beras, pemerintah mematok harga Rp 46 ribu per 5 kilogram (kg) kualitas premium. Adapun harga beras tersebut di pasaran mencapai Rp 52.500 kemasan 5 kg.
Gula pasir hanya dibanderol seharga Rp 9.500 per kg, lebih rendah dari harga pasar Rp 11 ribu per kg. Demikian pula harga minyak goreng dibanderol Rp 9.000 per liter dari harga pasar Rp 11.500 per liter. “Telur ayam juga murah, hanya Rp 21 ribu per kilogram,” ujar Nuraeni.
Sebagai ibu rumah tangga dengan penghasilan tak terlalu besar, operasi pasar yang digelar Pemerintah Kota Kediri sangat membantu Nuraeni. Apalagi komoditas yang dijual merupakan kebutuhan pokok yang dikonsumsi setiap hari.
Dalam sekali operasi pasar, sedikitnya 150 sak beras, 500 kg gula pasir, 32 dus minyak goreng, dan 200 kg telur digelar. Untuk pemerataan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan mengerahkan tiga unit armada sekaligus yang bergerak ke kantor kelurahan setiap hari.
Untuk menghindari spekulan yang memborong sembako di operasi pasar tersebut, petugas membatasi jumlah pembelian masyarakat. Pengawasan ini juga diperkuat aparat kepolisian dari Satuan Tindak Pidana Korupsi Polresta Kediri. Mereka adalah bagian dari tim Satgas Pangan yang dibentuk pemerintah daerah.
Baca Lagi Dah https://bisnis.tempo.co/read/1090521/harga-sembako-naik-kediri-gelar-operasi-pasar-hingga-7-juniBagikan Berita Ini
0 Response to "Harga Sembako Naik, Kediri Gelar Operasi Pasar hingga 7 Juni"
Post a Comment