Berdasarkan laporan tren internet oleh perusahaan venture capitalist Maryette, dikutip detikINET dari The Verge, Kamis (31/5/2018), pengapalan smartphone pada tahun 2017 mengalami penurunan 0,5% dibanding tahun sebelumnya.
Padahal, pada tahun sebelumnya, pengiriman smartphone ini adanya pertumbuhan tahunan 2%, sehingga penurunan di tahun berikutnya dirasa cukup signifikan. Memang di kuartal I tahun ini ada tanda-tanda perbaikan, tapi penurunan pasar smartphone tahun lalu masih jadi perhatian.
Maryette mengungkapkan harga smartphone terus mengalami peningkatan, tetapi hal itu tidak sebanding dengan penjualan rata-rata smartphone yang mengalami penurunan selama bertahun-tahun. Di samping itu, sistem operasi ponsel, yakni Android dan iOS terus menguasai pasar.
Mengenai anjloknya penjualan smartphone ini Maryette menyebutkan alasannya karena orang-orang sudah banyak yang memiliki ponsel pintar. Sementara, bila ingin membeli gadget baru, konsumen merasa tidak mendapatkan hal baru hingga berdampak jenuhnya pasar.
Internet Naik
Bila pengiriman gadget di dunia dilaporkan menurun, tren tersebut tak berlaku untuk pertumbuhan pengguna internet. Disebutkan saat ini jumlah pengguna internet justru naik 7% pada tahun 2017 dibandingkan di tahun sebelumnya.
Mengenai durasi, nyatanya pengguna internet di dunia mengalami pertumbuhan juga, yakni saat ini rata-rata mengakses dunia maya selama 5,9 jam sehari. Mayoritas mereka mengakses internet ini melalui perangkat seluler.
Pada laporan ini juga menyoroti privasi data pengguna yang dijaga oleh para perusahaan. Perusahaan biasanya mengandalkan data untuk meningkatkan pengalaman kepada pengguna, tetapi pengawasan bagaimana data tersebut dimanfaatkan perlu ditangani juga. (agt/rou)
Baca Lagi Dah https://inet.detik.com/consumer/d-4047300/harga-smartphone-mahal-bikin-pasar-lesuBagikan Berita Ini
0 Response to "Harga Smartphone Mahal Bikin Pasar Lesu"
Post a Comment