Rindu Tawarkan Konsep Pasar Murah dan Bersih di Pasar ...

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG - Kandidat gubernur Jawa Barat nomor urut 1 di Pilgub Jabar 2018, Ridwan Kamil, menyatakan akan menata pasar di kota dan kabupaten di Jabar lebih baik jika terpilih dala kontestasi Pilgub Jabar 27 Juni mendatang.

"Di Bandung, saya pernah bikin pasar murah sewanya dan bersih, namanya Pasar Sarijadi. Model pasar Sarijadi yang tertata ini akan saya bawa ke kabupaten dan kota di Jabar," kata Kang Emil, sapaan akrabnya, usai kukurusukan di Pasar Rengasdengklok, Karawang melalui rilis yang diterima, Minggu 13 Mei 2018.

Di hari kedua kampanyenya di Karawang, Kang Emil memulainya dengan kukurusukan di Pasar Rengasdengklok. Begitu memasuki pasar, para pedagang dan pengunjung pasar berebut selfie dengan Wali Kota Terbaik 2017, versi Kemendagri ini. Ibu-ibu berteriak memanggil-mamggil nama Ridwan Kamil.

Baca: Inilah Bayu, Pria yang Sempat Menghadang Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja SMTB Surabaya

Di pasar itu Kang Emil membagi-bagikan almanak dan jadwal imsak, mengingat sebentar lagi memasuki Ramadan. Pedagang dan pengunjung pun antusias menerima almanak, jadwal imsak dan stiker Rindu (Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum).

"Ih ganteng aslinya ya, biasanya saya liatnya di TV, Alhamdulillah sekarang bisa ketemu," kata Renny, warga Rengasdengklok, Karawang ini.

Kondisi pasar Rengasdengklok sangat mengkhawatirkan. Bangunan di dalam pasar rusak parah. Sehingga tak ada pedagang yang mau berjualan di dalam pasar.

Pasar ini pernah terbakar pada 1983, 2013, dan 2017. Pascakebakaran, pemerintah hanya melakukan perbaikan seadanya.

Baca: Akses dan Penunjuk Jalan yang Jelas jadi Hambatan Pelancong Berwisata ke Garut

Jumlah kios dipasar 772 kios, tapi yang aktif hanya 40 persen. Sisanya pedagang jualan di luar atau di jalan, makanya jalan jadi macet, kata Chaeruddin, pedagang makanan di pasar itu.

Pedagang lainnya, Hasan meminta pemerintah membangun kembali pasar itu agar pedagang bisa berjualan di dalam pasar dan lalu lintas tidak macet.

"Kami juga, berharap, pemerintah juga menjaga gejolak harga sembako supaya stabil, apalagi jelang Lebaran dan hari- hari besar," kata Hasan.

Menanggapi hal itu, Kang Emil mengatakan bahwa paslon Rindu akan membangun bulog lokal, berupa gudang-gudang di kecamatan dan kabupaten untuk memastikan saat suplai sedang tinggi, harga tidak jatuh karena jumlahnya diatur oleh sistem pergudangan.

Baca: Tiga Jenazah Bercadar dan Pakaian Hitam-hitam Masih Tergeletak di Gereja GKI Surabaya yang Dibom

"Jadi kalau harga naik menjelang Lebaran kita punya stok untuk menstabilkan harga yang wajar," ujar Kang Emil.

Menurut dia, konsep itu belum ada di tataran lokal. Semakin lama dia kukurusukan, semakin di memahami bahwa kesejahteraan petani dan inflasi cara mengaturnya adalah dengan suplai yang terarah.

"Kita perbanyak gudang juara kita memastikan harga tidak fluktuatif selama puluhan tahun terjadi di Jabar," ucap Kang Emil.

Let's block ads! (Why?)