Pasar Loak Jembatan Hitam Ramai Dikunjungi saat Ramadan

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nawir Arsyad Akbar

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Ramadan menjadi berkah bagi banyak orang, tak terkecuali para pedagang barang bekas di Pasar Loak Jembatan Hitam.

Mereka mengaku saat Ramadan pengunjung yang datang lebih banyak ketimbang hari biasa dan membuat pendapatan mereka meningkat.

"Ramadan begini orang biasanya datang buat cari-cari barang. Apalagi sekarang hari Minggu, dari pagi biasanya udah ramai," ujar Dudung, pedagang jam tangan di Pasar Loak Jembatan Hitam, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (20/5/2018).

Pasar Loak Jembatan Hitam di Jalan Jatinegara Timur I menjual berbagai barang bekas seperti jam, telepon genggam, lukisan, kamera, mainan, hingga barang antik.

Beberapa pedagang mengaku saat Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri, jam tangan dan telepon genggam menjadi barang yang paling banyak dicari oleh warga.

"Handphone sama jam (tangan) paling dicari. Di sini kalau pintar carinya bisa dapat kualitas bagus, daripada beli baru kan. Apalagi di sini harga bisa turun sampai setengahnya," ujar Danny, pedagang telepon genggam bekas.

Husni, satu di antara pengunjung yang datang ke Pasar Loak Jembatan Hitam puas membeli barang di tempat tersebut.

Harga yang ditawarkan di Pasar Loak Jembatan Hitam sangatlah terjangkau, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

"Ini cari jam, cukup bagus cuma Rp 40 ribu. Lumayan daripada beli baru di toko jam, di sini bisa ditawar lagi pedagangnya," ujar Yudhistya.

Pantauan TribunJakarta.com di Pasar Loak Jembatan Hitam, barang-barang yang dijual di sini sungguh beragam, mulai dari pakaian, perkakas, barang elektronik, gawai bekas, batu akik, barang antik, hingga barang klenik.

Kondisi barang-barangnya cukup beragam, ada yang masih bisa berfungsi normal, ada yang perlu sedikit diperbaiki, hingga sampai yang memang sudah rusak.

Urusan harga cukup bervariasi, tapi untuk barang dengan kondisi yang masih bagus para penjual berani mematok harga cukup tinggi untuk kelas Jembatan Item, misalnya,
smartphone yang masih berfungsi normal ada yang dijual dengan harga Rp 1 juta ke atas.

Let's block ads! (Why?)