KONTAN.CO.ID - DUBAI. S&P Dow Jones akan meningkatkan status bursa saham Arab Saudi ke status pasar berkembang atau emerging market dari pasar yang berdiri sendiri tahun depan. Langkah ini merupakan langkah terbaru S&P Dow Jones dalam mempromosikan bursa saham Riyadh.
Mengutip Reuters, Rabu (25/7), dalam pernyataan resminya, S&P Dow Jones akan menambah saham utama Arab Saudi ke indeks global dengan bobot 50% pada Maret 2019 dan menaikkan bobot mereka menjadi 100% pada September 2019.
S&P Dow Jones sebenarnya telah mempertimbangkan peningkatan status Arab Saudi selama beberapa tahun, tetapi memutuskan untuk menunda satu tahun terakhir karena terbatasnya akses pasar bagi investor asing. Langkah menaikkan status saat ini tersebut sebagai tanggapan terhadap reformasi struktur pasar saham Riyadh yang mendukung investasi asing serta konsensus positif yang kuat di antara anggota komunitas investasi.
Sebelum S&P Dow Jones menaikkan status Arab Saudi, FTSE Russell pada bulan Maret tahun ini telah meningkatkan status Arab Saudi ke status emerging market pada tahun 2019, yang diharapkan para manajer dana akan menarik sekitar US$ 5 miliar dana pasif dari Saudi. MSCI juga membuat keputusan serupa pada bulan Juni 2018, dimana peningkatan MSCI diharapkan dapat menarik sekitar US$ 10 miliar dana pasif.
S&P Dow Jones sebelumnya memperkirakan Arab Saudi dapat memiliki 2,57% pembobotan dalam indeks patokan yang muncul. S&P Dow Jones tidak menyebutkan berapa banyak uang yang terkait dengan indeks itu. Tetapi fund manager S&P Dow Jones mengatakan jumlahnya jauh lebih sedikit daripada jumlah yang diukur pada indeks FTSE Russell dan MSCI.
Editor: Komarul Hidayat
BURSA EFEK / BURSA SAHAM
Baca Lagi Dah https://investasi.kontan.co.id/news/pasar-saham-arab-saudi-naik-status-masuk-emerging-marketBagikan Berita Ini
0 Response to "Pasar saham Arab Saudi naik status masuk emerging market"
Post a Comment