Pedagang Pasar Gembrong Ingin Segera Dapatkan Uang Ganti ...

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nawir Arsyad Akbar

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Pasar Gembrong merupakan satu diantara tempat yang rencananya akan digusur, untuk pembangunan proyek Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).

Namun, hingga kini pedagang di sana belum mengetahui nominal ganti rugi pembebasan lahan, yang rencanan sebelumnya akan digusur setelah lebaran kemarin.

• Sandiaga Uno Usul Transjakarta Gratis Sabtu-Minggu Selama Asian Games

"Dulu kan rencananya mau digusur abis lebaran, tapi bulan puasa mau abis belum ada persiapan apa-apa. Kalau kata bu Lurah, tunggu timnya menghitung," ujar Intan, seorang pedagang mainan di Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Minggu (22/7/2018).

Sejumlah pedagang di sana mengaku, ingin segera mengetahui nominal uang ganti rugi pembebasan lahan, guna mengatur pemindahan lahan berjualannya ke tempat lain.

Karena menurut mereka, dengan mengetahui nominal uang ganti rugi pembebasan lahan, para pedagang dapat mengatur keuangannya untuk pindah ke tempat lain.

"Sewa tempat atau ruko di tiap tempata beda-beda harganya. Ada yang bayar per bulan, per tahun. Kalau belum tahu berapa uang yang kita terima bingung juga, tidak bisa pesen tempat dulu," ujar Danang, seorang pedagang mainan Pasar Gembrong.

• Pengendara Senang Jembatan Jalan Pahlawan Revolusi Dicat Aneka Warna

Lurah Cipinang Besar Utara Sri Sundari mengatakan, saat ini pihak dari tim penafsir harga sedang memproses pembebasan lahan, untuk menafsirkan nominal ganti rugi untuk warga.

Namun, hingga kini nominal ganti rugi pembebasan lahan untuk warga yang terdampak belum diumumkan, karena terdapat beberapa pertimbangan.

"Ganti rugi kan bukan hanya soal ukuran luas, tapi ada pertimbangan yang lain, diperhitungkan sosial ekonominya, jadi saya harap warga bersabar," ujar Sri.

Dirinya berharap proses pembebasan lahan segera terselesaikan

Sebab, memang sudah banyak warga yang menanyakan hal tersebut kepada dirinya.

"Banyak warga yang sudah tanya kapan proses pembayarannya, rata-rata mereka sudah mencari rumah dan tempat usaha baru, tapi kan perlu uang untuk bayar itu, jadi mereka tanya terus ke saya," ujar Sri.

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi Dah http://jakarta.tribunnews.com/2018/07/22/pedagang-pasar-gembrong-ingin-segera-dapatkan-uang-ganti-rugi-pembebasan-lahan

Bagikan Berita Ini