"Masyarakat protes ke saya melalui medsos teriak harga beras tinggi, terus kemudian orang berbicara impor, tidak impor dan sebagainya," kata Ganjar di sela-sela operasi pasar di Pasar Legi Solo, Sabtu.
Selain Ganjar, operasi pasar juga diikuti Bulog, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), Bank Indonesia (BI), Pemkot Surakarta, dan Pemprov Jateng. Tujuan kegiatan itu adalah untuk mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa harga beras di pasaran ada yang murah.
"Ada beras yang murah kok silakan dibeli. Hari ini saya ke pasar agar masyarakat semuanya tahu bahwa ada beras murah yang bisa dibeli. Kita memberikan kesempatan melalui operasi pasar ini agar operasi ini bisa menurunkan harga," terang dia.
Ganjar menyebutkan, bahwa Jateng dalam waktu dekat akan panen raya. Seperti Grobogan, Sragen, Kudus dan lainnya. Sehingga dengan mulainya panen raya tersebut tidak ada gejolak harga beras di pasaran.
Gajar menambahkan, tidak perlu ada impor beras di Jateng. Sebab, cadangan besar di Jateng dipastikan cukup. Bahkan, dirinya menyarankan apabila ada impor beras untuk disalurkan ke daerah lain di luar Jateng.
"Puncak panen raya itu nanti Maret. Jadi enggak perlu ada impor beras ke Jateng," tegasnya.
Kepala Perum Bulog Sub Divisi Regional Surakarta, Titov Agus Sabela menambahkan, stok beras di wilayah eks Karesidenan Surakarta dipastikan aman terlebih dalam waktu dekat akan ada panen raya.
"Stok beras sangat cukup sampai Maret hingga April pertengahan," tambahnya.(K136-17)
Baca Lagi Dah http://regional.kompas.com/read/2018/01/20/16202781/warga-protes-harga-beras-mahal-ganjar-langsung-operasi-pasar-di-soloBagikan Berita Ini
0 Response to "Warga Protes Harga Beras Mahal, Ganjar Langsung Operasi Pasar ..."
Post a Comment