Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Rahmad Zilhakim
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Dalam rangka memantau perluasan beras medium dari Bulog, Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan Srie Agustina gelar inspeksi ke sejumlah pasar di Kota Palembang, Minggu (14/1/2018).
Ia didampingi Kepala Bulog Divre Sumsel H. Bakhtiar A. Saat inspeksi berlangsung, sejumlah pedagang mengeluhkan kualitas beras medium dari Pemerintah.
"Kualitas beras medium dari Bulog jelek, bulir dari berasnya pecah dan sulit menjualnya," ujar Ujang, pedagang Pasar KM 5.
Namun, Srie Agustina memberi keterangan berbeda. Menurutnya, beras medium yang didistribusikan Pemerintah melalui Bulog berkualitas bagus.
Tak hanya itu, stok beras di Pasar KM 5 juga tak ada masalah. Penjualannya cukup lancar. Bahkan di Pasar Lemabang pedagangnya mau membeli 20 karung beras medium Bulog lagi," terangnya.
Ia menambahkan dari empat pedagang yang ada di pasar KM 5 total beras medium Bulog ada sekitar 1 ton lebih 50 karung.
Dalam kesempatan itu, ia juga membenarkan informasi yang disampaikan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, yang menyebut wilayahnya mengalami over stok beras dan siap mendistribusikan ke 34 provinsi.
"Memang dari dulu seperti itu, itu namanya Moving Nasional. Nantinya stok beras tersebut akan dikirimkan ke NTT, Jayapura, Maluku, dan daerah lain yang membutuhkan," jelasnya.
Kepala Bulog Regional Sumatera Selatan H. Bakhtiar AS mengatakan stok beras di wilayahnya masih cukup untuk tiga sampai empat bulan ke depan.
"Bahkan di gudang stoknya ada 24 ribu ton beras. Kebutuhan beras di Sumsel sendiri bisa sampai 4.600 sampai 5000 ton per bulan. Cukup sampai masa panen di bulan Maret," ujarnya.
Jikapun kurang barulah bulog divre Sumsel meminta kepada divisi regional yang lain.(*)
Baca Lagi Dah http://www.tribunnews.com/regional/2018/01/15/pedagang-pasar-km-5-keluhkan-kualitas-beras-bulog-ini-kata-irjen-kemendagBagikan Berita Ini
0 Response to "Pedagang Pasar KM 5 Keluhkan Kualitas Beras Bulog, Ini Kata Irjen ..."
Post a Comment