Search

Pasokan Normal, Bojonegoro Tunda Operasi Pasar Beras

TEMPO.CO, BOJONEGORO - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro untuk sementara menunda operasi pasar, saat memasuki bulan Ramadan pada pertengahan bulan Mei 2018 ini. Alasannya, untuk sekarang ini harga beras di pasaran baik beras medium maupun premium harganya

Menurut Pjs Kepala Dinas Perdagangan Bojonegoro Agus Hariyana, menjelang bulan Ramadan, pihaknya hanya menggelar pasar murah dan bukan operasi pasar. Alasannya, pasar murah itu jumlahnya terbatas dan hanya di beberapa titik. Sedangkan operasi pasar jumlahnya lebih banyak dan distribusinya tertuju di pasar-pasar dan menyebar di tingkat kecamatan.”Kenapa kita belum gelar operasi pasar, ya karena harga beras masih normal,” tegasnya pada Tempo Senin, 7 Mei 2018.

Simak: Harga Beras Medium Tinggi, Pemerintah Diminta Operasi Pasar

Sekarang ini, lanjut Agus Hariyana, untuk harga beras medium di pasaran Rp 9000 perkilogram dan beras premium seharga Rp 11000 perkilogramnya. Harga tersebut diharapkan bisa terus bertahan mulai dari awal Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada pertengahan bulan Juni 2018 mendatang. Jika itu bertahan, maka pihak Dinas Perdagangan, belum akan menggelar operasi pasar.

Sedangkan untuk pasar murah, jenis kebutuhan pokok yang dijual, seperti terigu, minyak goreng, beras, dan sejenisnya. Harg kebutuhan pokok bisa ditekan murah, karena barangnya diambil dari sejumlah distributor yang ada di Surabaya.”Ya, pasar murah saja.

Sementara itu Wakil Kepala Bulog Sub Divisi Regional III Bojonegoro Edi Kusuma mengatakan, hingga sekarang ini belum ada permintaan dari tiga Dinas Perdagangan dari Tuban, Lamongan dan Bojonegoro untuk digelar Operasi Pasar. Padahal, biasanya menjelang bulan Ramadan, kerap muncul permintaan untuk operasi pasar.”Belum ada permintaan,” ujarnya.

Dia menduga kemungkinan karena harga beras di pasaran masih normal.

Perum Bulog akan menambah intensitas pasar murah menjelang bulan Ramadan dan Hari Raya Lebaran. Direktur Komersial Bulog Tri Wahyudi mengatakan, untuk menghadapi Lebaran dan bulan puasa, Bulog akan menambah outlet untuk menyalurkan produk-produk Bulog di seluruh Indonesia." Sebenarnya program ini sudah berjalan. Namun, untuk menghadapi bulan puasa dan Lebaran, intensifikasinya akan kami tambahkan dan perluas," kata Tri, Ahad, 6 Mei 2018.

Sejauh ini, program pasar murah sudah berjalan memakai pola kerja sama dengan beberapa pasar retail modern dan pasar tradisional. Selain itu, Bulog membuka outlet-outlet di kementerian, kelompok masyarakat, dan masjid yang memerlukan produk dengan harga terjangkau. 

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi Dah https://bisnis.tempo.co/read/1086559/pasokan-normal-bojonegoro-tunda-operasi-pasar-beras

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pasokan Normal, Bojonegoro Tunda Operasi Pasar Beras"

Post a Comment

Powered by Blogger.