"Pak Sandiaga selalu mengatakan harga pangan ini mahal. Akibatnya pedagang gelisah, pasar jadi sepi. Ini yang tidak kami inginkan, bagaimana pedagang pasar ingin sejahtera," ujar dia, di Jakarta, Sabtu.
Menurut dia, pedagang pasar membantah klaim harga barang pokok di pasar tradisional naik dan berharap masyarakat tidak bergeser ke pasar modern.
Ada pun naik turunnya harga disebutnya merupakan hal biasa tergantung pada jumlah barang di pasar dan permintaan konsumen, tidak terjadi setiap waktu.
Untuk mendukung ekonomi kerakyatan, pasar tradisional harus didukung misalnya dengan relokasi agar tempat lebih bersih dan nyaman.
Ada pun Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, yang mengunjungi Pasar Kalimalang di Cakung, Jakarta Timur, dalam rangkaian Safari Kebangsaan V, mengatakan, saat berkunjung ia enggan menanyakan harga barang.
"Naik-turun harga itu khan proses yang terbentuk sebagai keseimbangan antara permintaan dan kesediaan sehingga kampanye kami bukan itu," ujar dia.
Kampanye yang dia lakoni lebih menekankan pasar harus ditata dengan baik agar mencerminkan pelaku ekonomi kerakyatan mendapatkan ruang yang baik.
Ia pun mendorong pasar tradisional yang lebih bersih dan nyaman dijadikan wisata kuliner khas suatu daerah.
Baca juga: Makam Pangeran Jayakarta tujuan pertama Safari Kebangsaan V
Baca juga: Parpol koalisi bahu membahu menangkan Jokowi-Ma'ruf di DKI
Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2019
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pedagang pasar resah dengan klaim harga naik - ANTARA"
Post a Comment