Ketika pertama kali bekerja di Bursa Efek Indonesia (BEI), wanita yang akrab disapa Kiki ini melihat pasar modal sangat didominasi oleh kaum pria, khususnya para borjuis. Apalagi untuk mengenalnya banyak bahasa-bahasa teknis yang sulit dipahami.
"Saya masuk pasar modal pasar modal itu identik dengan bapak-bapak, dunia membosankan, dunia elit, dunia yang sulit," ujarnya saat berbincang dengan detikFinance di Gedung BEI pada Jumat lalu 20 April 2018.
Mantan artis sinetron ini menjelaskan, ketika dia masih menjabat sebagai Direktur Pengembangan BEI, dirinya kerap menjalankan program sosialisasi dan edukasi dengan program-program yang lebih mudah ditangkap oleh para wanita.
Hasilnya jumlah investor wanita berdasarkan data Single Investor Identification (SID) meningkat lebih dari 1.000% dalam kurun waktu 4 tahun. Jumlah investor wanita dalam hal persentase juga hampir mengimbangi investor pria.
"4 tahun yang lalu jumlah investor perempuan cuma 40.000 sekarang sudah 480.000. Pertumbuhannya lebih dari 1.000%. Dulu waktu 4 tahun yang lalu persentase investor di pasar modal itu perempuan 30% dan laki-laki 70%, sekarang perempuan sudah 46% dan laki-laki 50% lebih. Pencapaian yang luar biasa," paparnya.
Meski kini dia menjadi bos KSEI dia berharap sosialisasi dan edukasi tentang pasar modal kepada para wanita terus dilaksanakan. Sebab dia percaya dampak edukasi terhadap wanita jauh lebih besar ketimbang pria.
"Ada quote yang saya suka sekali, "if you educate a man you educate a man, but if you educate a women you educate a generation" (Kalau Anda bisa mengajari pria, Anda hanya mengajari pria, tapi bila Anda bisa mengajari wanita, Anda mengajari sebuah generasi). Karena itu investasi itu masuknya lewat ibu-ibu dan itu sukses," tutupnya. (zlf/zlf)
Baca Lagi Dah https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-3986326/bos-ksei-ingin-banyak-wanita-jago-investasi-di-pasar-modalBagikan Berita Ini
0 Response to "Bos KSEI Ingin Banyak Wanita Jago Investasi di Pasar Modal"
Post a Comment