Search

Disperindag Sleman Pertahankan Pasar Heritage

Laporan Calon Reporter Tribun Jogja, Siti Umaiyah

TRIBUNJOGJA.COM – Guna meningkatkan kenyamanan dan penguatan terhadap fisik bangunan pasar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman kembali merehabilitasi pasar-pasar yang memang sudah tua.

Kali ini giliran Pasar Turi yang beralamatkan di Turi, Donokerto, Turi, Sleman yang menjalani rehabilitasi.

Tri Endah Yitnani selaku Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman mengatakan jika pihaknya memang sedang konsen kepada peremajaan-peremajaan pasar lawas guna meningkatkan kekuatan fisik bangunan.

“Kita kalau pasar-pasar yang sudah tua memang menjadi program dari Pemerintah Kabupaten Sleman untuk direhab semuanya. Jadi sekarang gilirannya Pasar Turi. Nantinya itu ada 26 Pasar yang menjadi sasaran kita,” terangnya.

Terdapat beberapa pasar di wilayah Sleman yang memang sudah mengalami rehabilitasi, di antaranya Pasar Prambanan, Kalasan, Sleman dan yang lainnya.

Mengenai sisi history yang terdapat di dalam pasar Turi yang juga merupakan peninggalan dari Belanda, Tri Endah mengungkapkan pihaknya akan tetap mempertahankannya.

“Nilai sejarah masih tetap kita pertahankan. Kios-kiosnya saja yang diperbaiki. Mengenai kerangka peninggalan zaman dulu akan tetap dipertahankan, Kita masih akan memakai kerangka yang memang masih kokoh,” jelasnya.

Mengenai anggaran yang dipakai untuk meremajakan Pasar Turi berasal dari dari APBN dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp2,5 miliar.

Dengan adanya peremajaan ini, Tri Endah berharap agar omzet pedangang bisa semakin meningkat.

“Kami membuat road map pembangunan pasar yang ada di Sleman. Harapannya pasar-pasar itu dari sisi fisik juga lebih kuat, lebih nyaman, pedagang juga bisa meningkat omzetnya,” jelasnya.(*)

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi Dah http://jogja.tribunnews.com/2018/04/13/disperindag-sleman-pertahankan-pasar-heritage

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Disperindag Sleman Pertahankan Pasar Heritage"

Post a Comment

Powered by Blogger.