Search

Festival pasar bersih, cara Banyuwangi ajak saling unjuk kebersihan

Merdeka.com, Banyuwangi - Seluruh Pasar Tradisional di Banyuwangi sejak Januari, mengikuti Festival Pasar Bersih, para pedagang akhirnya harus lebih bersih bila ingin meraih juara. Hingga saat ini, dari 21 pasar tradisional tinggal memilih 10 besar yang terbersih.

"Penilaiannya sejak Januari lalu, ini masih memilih siapa yang jadi 10 besar. Nominasinya beberapa sudah ada, nanti dipilih lagi empat besar sampai akhir bulan ini," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Ketut Kencana, Senin (23/4).

Beberapa pasar yang masuk nominasi antara lain, Pasar Blambangan, Genteng, Banyuwangi, Srono, Muncar, Kalibaru. Kencana mengatakan, beberapa penilaian diberikan cukup ketat untuk melihat tingkat kebersihan toilet, bagaimana sistem drainase dan ketersediaan tempat sampah.

"Pokoknya harus sehat, nyaman, tertib, rapi, indah. Termasuk seperti ketertiban parkir dan penghijauan," jelasnya.

Saat ini di Banyuwangi terdapat 21 pasar dengan 9 pasar besar dan 8 pasar sedang, sisanya pasar kecil. Beberapa pasar sudah dan sedang proses pavingisasi dan keramik lapak-lapak pasar.

"Pasar Blambangan sudah di keramik agar lebih bersih. Pasar Benculuk dan Bondalem sudah direvitalisasi dengan anggaran masing-masing Rp 6 miliar," ujarnya.

Pedagang rempah di Pasar Blambangan, Rini (59) mengaku senang lapaknya dicor dan diganti permanen dengan keramik. Sebelumnya, dia hanya jualan menggunakan meja untuk menaruh dagangannya.

"Dulu pakai meja, sudah setengah tahunan ini di kramik, jadi sekarang lebih enak kalau bersihkan," ujar pedagang yang sudah jualan selama 10an tahun ini.

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi Dah http://banyuwangi.merdeka.com/info-banyuwangi/festival-pasar-bersih-cara-banyuwangi-ajak-saling-unjuk-kebersihan-1804230.html

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Festival pasar bersih, cara Banyuwangi ajak saling unjuk kebersihan"

Post a Comment

Powered by Blogger.