JAKARTA, KOMPAS.com - Kepadatan lalu lintas terjadi di ruas Jalan Cideng Timur, Jakarta Pusat, Kamis (19/4/2018).
Kepadatan kendaraan berasal dari pintu keluar lokasi yang kini dijadikan lapak berjualan pedagang Pasar Tasik.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, kepadatan mulai terjadi pukul 11.30 WIB di pintu keluar lokasi berdagang.
Pasar tersebut buka pada Senin dan Kamis hingga pukul 12.00 WIB.
Baca juga : Pasar Tasik di Cideng Diperluas karena Pedagang Bertambah
Hal itu membuat hampir semua pedagang pulang meninggalkan lokasi secara serentak menggunakan kendaraan mereka.
Sontak, kendaraan di Jalan Cideng Timur mengular hingga ke arah Rumah Sakit Tarakan.
Belum lagi ramainya kendaraan yang berasal dari kawasan Kemanggisan membuat kawasan tersebut semakin padat.
Sekitar 50 meter dari pintu keluar merupakan singgungan yang mempertemukan kendaraan yang berasal dari Kemanggisan dan RS Tarakan.
Tidak tampak petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta maupun petugas kepolisian mengatur lalu lintas. Hanya terdapat lima petugas pasar yang mencoba mengatur lalu lintas agar tidak semakin ramai.
Seorang petugas Satpol PP DKI yang enggan disebutkan namanya mengatakan, kemacetan di ruas Jalan Cideng Timur memang kerap terjadi sejak para pedagang menempati lahan tersebut pada Kamis pekan lalu. Pengaturan lalu lintas, kata dia, hanya dilakukan oleh petugas pasar.
"Ya tiap Senin dan Kamis jam segini memang macet. Keluar masuk kendaraan, tapi untungnya cuma terjadi Senin dan Kamis saja," ujar petugas tersebut.
Baca juga : Sandiaga Sebut Masih Ada 20 Pedagang Pasar Tasik yang Berjualan di Bahu Jalan
Selain menimbulkan kemacetan, keluar masuk mobil yang berasal dari lapak pedagang berjualan membuat aspal di Jalan Cideng Timur dipenuhi tanah liat yang bercampur lumpur.
Sebelumnya, para pedagang Pasar Tasik, Tanah Abang, berjualan di lahan milik PT Kereta Api Indonesia. Namun, saat ini lahan tersebut menjadi obyek sengketa sehingga pihak kepolisian menutupnya.
Akibatnya, selama beberapa kali pedagang berjualan keluar lahan dan memakan separuh badan jalan depan bongkaran.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, para pedagang Pasar Tasik di Jakarta Pusat sudah dipindahkan ke lahan di Cideng Timur, masih di daerah Jakarta Pusat, Rabu (11/4/2018) malam. Sandiaga datang dan melihat perpindahan itu.
"Sebagian besar sudah diarahkan ke Cideng Timur dan kami sangat apresiasi koordinasi di lapangan. Kemarin saya datang sekitar pukul 21.00 atau 22.00 sudah masuk dan diperkirakan ada 400 sampai 500 pedagang yang terakomodasi di lahan yang terus disiapkan," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (12/4/2018).
Baca Lagi Dah https://nasional.kompas.com/read/2018/04/19/14532081/lalu-lintas-macet-di-pintu-keluar-lahan-pedagang-pasar-tasik
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Lalu Lintas Macet di Pintu Keluar Lahan Pedagang Pasar Tasik"
Post a Comment