Laporan Reporter Tribun Jogja, Victor Mahrizal
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Ditengah merebaknya pertumbuhan bisnis jasa laundry di Indonesia, produsen mesin laundry karya anak bangsa muncul untuk melayani pelaku bisnis dan instansi yang membutuhkan mesin laundry yang handal.
Mengambil nama brand Kanaba yang merupakan singkatan Karya Anak Bantul, memperkenalkan produk-produk mesin laundry yang merupakan produk asli putra Bantul di bawah PT Hari Mukti Teknik (HMT) Piyungan Bantul DIY.
Founder Kanaba, Ashari mengatakan alasan pihaknya membidik pasar para pelaku usaha, industri dan instansi pelayanan publik karena ingin turut memajukan pembangunan.
“Saat ini kami tengah fokus pada produksi mesin laundry untuk pelaku usaha dibidang jasa laundry, pabrik garment, rumah sakit, hotel, apartemen dan lainnya,” ujar Ashari kepada Tribunjogja.com, Jumat (6/4/2018).
Bidikannya ini juga beralasan karena di pasar retail sudah terlalu banyak dijejali oleh brand mass production yang sudah lebih dulu dikenal, seperti merek-merek Electrolux, Panasonic, Samsung, Sharp dan lainnya.
“Kapasitas produksi kami memang masih terbatas. Maka, secara bisnis lebih menguntungkan apabila kami mengambil ceruk pasar korporat. Investasi bisa ditekan, namun harga jualnya tinggi,” ungkapnya.
Lihat saja, produk-produk yang dikeluarkan Kanaba, diantaranya Dryer Kanaba (Mesin Pengering Laundry), Washer Extractor (Mesin Cuci dan Pemeras), Washer Capsule (Mesin Cuci (Mesin Cuci Tanpa Pemeras), Roll Ironer (Mesin Setrika) Vacum Table (Meja Setrika), Extractor Kanaba (Mesin Pemeras) dan Carpet Spinner (Mesin Cuci Karpet) yang kesemuanya berukuran raksasa.
“Untuk mesin cuci dan pemeras (washer extractor) misalnya, kami mulai pasarkan dari kapasitas 20 kg sampai 90 kg. Bahkan kami bisa merekayasa bila membutukan kapasitas hingga 600 kg ” ujarnya.
Seperti ukurannya, dari sisi harga mesin-mesin jumbo ini juga memiliki harga yang cukup mahal untuk mesin pengering (Kanaba Dryer) mulai harga Rp23 juta (16 kg satu putaran) hingga Rp 221 juta (120 kg dua putaran) dengan pilihan LPG atau listrik.
Meski mesin-mesin ini buatan lokal, berbagai produk mesin laundry merek Kanaba ini telah menerima sertifikasi SNI-ISO 90001 (Standar Nasional Indonesia) dari BSN (Badan Standarisasi Nasional) dan diuji oleh B4T (Balai Besar Bahan dan Barang Teknik).
“Untuk aftersales jangan kuatir. Kami memiliki motto Leading On Service. Sparepart mudah ditemukan di kota manapun di Indonesia, sehingga investasi bisnis menguntungkan untuk jangka panjang. Dan hanya kami yang berani menggaransi selama 10 tahun,” kata Ashari.(tribunjogja.com)
Baca Lagi Dah http://www.tribunnews.com/regional/2018/04/08/mesin-laundry-karya-anak-bantul-bersaing-di-pasar-korporat-berani-kasih-garansi-10-tahunBagikan Berita Ini
0 Response to "Mesin Laundry Karya Anak Bantul Bersaing di Pasar Korporat ..."
Post a Comment