Band Raiya Membidik Pasar Musik Tanah Air

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Band Raiya yang beranggotakan Andre (gitar),Novi (drum) Santos (Vokal dan Gitar), Indra (Bass) dengan optimis yang tinggi hadir di industri musik Tanah Air.

“Sekecil apapun peluang, insha Allah tetap ada. Itu yang mendasari kami hadir di Industri music yang kata banyak orang mati suri, band-band besar banyak yang menepi,” kata Andre sang gitaris ketika

Raiya mengusung genre pop rock, dengan tembang yang syairnya gampang di cerna anak muda mileneal, seperti Single Lagu Rindu tahun 2015, Maafkanlah dan Dan Bila.

“Kami dalam bermusik tidak neko-neko dan ribet, prinsipnya enak didengar, gampang nyantel dan kena dihati penikmat music slowrock,” papar sang vokalis, Santos.

Personil Raiya berharap ditengah kekosongan grup band merelease baik album da single, kehadirannya bisa diterima masyarakat luas. Kami yakin masyarakat menunggu hadirnya band baru yang mengusung tembang pop rock seperti kami,” ujar Andre optimis.

Andre menambahkan untuk merangsek pasar, Raiya disupervisi oleh produser pengalaman Muh. Rummy Aziez.

“Banyak masukan berharga yang membuka mata kami, tentang bagaimana membidik pasar musik Tanah Air,” jelas Santos.

Raiya menjalani evolusi bermusiknya dengan penuh liku, jalur indie dipilih saat merilis mini album perdana ‘Raiyaforia’ di tahun 2013 yang berisikan 4 tracklist : ‘Lagu Rindu, Maafkanlah, Kamu Harus Tahu & Yang Kuingin’.

Dengan dukungan dari sahabat & rekan media ‘Lagu Rindu’ mengudara mengisi radio-radio lokal.

Dengan segala keterbatasan yang ada, tidak menyurutkan semangat Raiya untuk tetap menjalani perjalanan bermusiknya mengalir layaknya air.

Let's block ads! (Why?)