"Mulai dari adanya peluang untuk melakukan perdamaian antara Amerika Serikat dan China, inflasi Zona Eropa yang mulai naik, dan rupiah yang menguat secara signifikan," ujar Associate Director PT Kiwoom Sekuritas Indonesia Maximilianus Nico Demus dalam risetnya hari ini (5/11/18).
Penguatan rupiah, lanjutnya, dapat menjadi bekal berlanjutnya sentimen positif pasar pada lelang rutin surat berharga negara (SBN) yang akan digelar besok.
Pemerintah berniat menggelar lelang rutin untuk menerbitkan dua seri pendek surat perbendaharaan negara (SPN) dan empat seri obligasi negara (ON) dengan target Rp 10 triliun-Rp20 triliun.
Nico juga merekomendasikan beli hari ini dengan strategi jangka pendek, dengan volume kecil.
Berseberangan dengan prediksi positif itu, Analis Fixed Income PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Dhian Karyantono memprediksi harga SBN di pasar sekunder akan bervariasi dengan kecenderungan menurun.
"Dari global dipicu oleh kenaikan yield US Treasury khususnya tenor 10 tahun ke level 3,21% (sebelumnya di level 3,13%) dan indeks dolar AS ke level sekitar 96,54 poin (sebelumnya di kisaran 96,2 8 poin) pasca terus membaiknya sektor tenaga kerja AS."
Sementara itu, lanjutnya, sentimen negatif dari domestik akan berasal dari proyeksi melambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia per kuartal III-2018.
Adanya lelang SBN besok, lanjutnya, juga diperkirakan menurunkan probabilitas kenaikan harga SBN di pasar sekunder pada hari ini.
Karena itu, untuk transaksi jangka pendek (short-term trading), dia menyarankan investor untuk melakukan pembelian secara bertahap untuk beberapa seri yang tergolong likuid seperti FR0063 dan FR0064 yang didasarkan oleh proyeksi turunnya harga SBN hari ini.
Sementara untuk beberapa seri lainnya seperti FR0077 dan FR0075, tuturnya, investor bisa melakukan pembelian secara bertahap baik di pasar primer maupun sekunder besok hari ketika momen lelang SBN.
TIM RISET CNBC INDONESIA (irv/ray)
Baca Lagi Dah https://www.cnbcindonesia.com/market/20181105094007-17-40535/pasar-obligasi-diprediksi-lanjutkan-reliBagikan Berita Ini
0 Response to "Pasar Obligasi Diprediksi Lanjutkan Reli"
Post a Comment