Pedagang mainan di pasar tersebut, Alfin mengatakan rencana penggusuran pasar tak lagi terdengar.
"Itu belum jelas juga. Sudah nggak ada pemberitahuan lagi. Kalau kemarin kan gencar banget," katanya saat berbincang dengan detikFinance di tokonya, Senin (18/6/2018).
"Belum ada respons dari pengembang, belum ada, dari massa yang punya lahan juga belum ada. Kedua belah pihak belum ada konfirmasi yang jelas. Kalau kira kira bulan 2-3 ramai dari pengembang, juga dari kelurahan. Cuma masuk puasa hilang, sampai Lebaran sudah nggak ada," lanjutnya.
Pedagang lain, Wakri juga sudah tak lagi mendengar informasi soal rencana penggusuran Pasar Gembrong.
"Sudah hilang info rencana penggusuran. Terakhir sebelum puasa," ujarnya.
Meski demikian, dia tak merasa was-was jika rencana ini nantinya benar-benar dilaksanakan. Pasalnya dia memastikan bakal mendapat ganti rugi.
"Nggak perlu was-was lah, kan dibayar (ganti rugi), memangnya digusur cuma cuma," tambahnya.
Sebelumnya, pedagang di Toko Yenni Toys, Yenni menyampaikan jumlah pengunjung Pasar Gembrong Lebaran tahun ini berkurang. Hal itu diperkirakan karena sempat ada isu penggusuran.
"Pengunjung lumayan ramai. Tapi tahun ini kalah dibanding tahun kemarin. Karena gusuran mungkin, pengunjung mikirnya ini pasar mau digusur. Jadi mikirnya pedagang pindah, jadi pada nggak datang lagi," katanya.
(eds/eds) Baca Lagi Dah https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4072722/masih-beroperasi-pasar-gembrong-batal-digusurBagikan Berita Ini
0 Response to "Masih Beroperasi, Pasar Gembrong Batal Digusur?"
Post a Comment