Search

Mejeng di Paris, Batik Jambi Tembus Pasar Eropa

Paris - Batik asal Indonesia diberi kesempatan untuk mejeng di Paris, Perancis. Lewat pameran internasional yang bertajuk Indonesia Batik For The World di UNESCO Headquarters, batik nasional kian dikenal hingga mancanegara.

Dikutip detikFinance dari keterangan resminya, Senin (18/6/2018), Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memfasilitasi sejumlah pelaku industri kecil dan menengah (IKM) batik nasional untuk ikut serta dalam pameran internasional tersebut.

Direktur Jenderal IKM Kemenperin Gati Wibawaningsih mengatakan pameran berlangsung tanggal 6-12 Juni 2018. Digelar dalam rangka memperingati ke-9 tahun Kain Batik Indonesia masuk daftar perwakilan warisan budaya sebagai Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity oleh UNESCO.

"Kami terus berupaya meningkatkan daya saing dan produktivitas industri batik nasional. Langkah strategis yang dilaksanakan, antara lain program peningkatan kompetensi SDM, pengembangaan kualitas produk, standardisasi, fasilitasi mesin dan peralatan serta promosi dan pameran," katanya.

Indonesia Batik For The World digelar dengan tujuan memperkenalkan kepada dunia kekayaan budaya batik nasional, kompetensi pengrajinnya, dan kelangsungan industri batik Indonesia.

Ada 100 kain batik kualitas premium yang dipamerkan para pengrajin IKM batik dari berbagai daerah. Termasuk batik kelas premium asal Jambi yang berhasil menembus pasar Eropa oleh IKM Batik Azmiah.

Di tahun 2015, lanjutnya, Kemenperin memberikan penghargaan One Village One Produk (OVOP) Bintang 3 Kategori Batik kepada batik tersebut.

Dia menjelaskan industri batik berperan penting untuk perekonomian nasional. Indonesia telah menguasai pasar batik dunia serta telah menjadi penggerak perekonomian. Industri ini juga telah membuka ribuan lapangan kerja dan menyumbang devisa negara.

Kemenperin mencatat, nilai ekspor batik dan produk batik pada 2017 mencapai US$ 58,46 juta. Pasar utama eskpor ke Jepang, Amerika Serikat, dan Eropa.

Industri batik didominasi pelaku IKM, tersebar di 101 sentra seluruh Indonesia. Jumlah tenaga kerja yang terserap di sentra IKM batik mencapai 15 ribu orang.

(eds/eds)

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi Dah https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4072789/mejeng-di-paris-batik--jambi-tembus-pasar-eropa

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Mejeng di Paris, Batik Jambi Tembus Pasar Eropa"

Post a Comment

Powered by Blogger.