Search

Tak Mau Kehilangan Pembeli, Pedagang Daging di Pasar Palmerah ...

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - H-3 Lebaran ‎harga daging sapi di Pasar Palmerah, Jakarta Barat mulai merangkak naik.

"Iya sudah naik dari sekitar lima hari lalu," ujar Encep, pedagang daging sapi di Pasar Palmerah saat ditemui TribunJakarta.com, Selasa (12/6/2018).

Namun, Encep menyebut kenaikan harga daging di pasar ini tidaklah terlalu tinggi.

Baca: Kisah Nenek 78 Tahun Nikahi Pemuda di Bogor: Pernah Didatangi Warga Saat Pacaran, Kini Hamil 7 Bulan

Adapun kini harga daging sapi di Pasar Palmerah Rp 135 ribu per kilogramnya dari yang semula Rp 120 ribu perkilogramnya.

Menurut dia, hal itu merupakan antisipasi dari para pedagang daging agar mereka tidak kehilangan pembeli di momen Idul Fitri seperti saat ini.

"Kalau dari pemotongan mah naiknya cukup ‎tinggi. Tapi kita tahan di harga Rp 135 ribu karena pembelinya enggak seramai tahun lalu. Kalau kita naikin lagi nanti makin enggak ada yang beli," kata Encep.

Pedagang daging dan kaki sapi di Pasar Palmerah, Jakarta Barat.
Pedagang daging dan kaki sapi di Pasar Palmerah, Jakarta Barat. (TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra)

"Makanya kita paksain ambil untung sedikit yang penting ada yang beli," tambahnya.

‎Encep mengatakan tahun ini penjualan daging sapi memang terbilang sepi.

Baca: Ikut Mudik Ganteng di Monas, Gratis Pangkas Rambut, Ini Syaratnya

Biasanya bila menjelang Lebaran, satu pedagang mampu menjual daging dari lima ekor sapi dalam sehari.

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi Dah http://jakarta.tribunnews.com/2018/06/12/tak-mau-kehilangan-pembeli-pedagang-daging-di-pasar-palmerah-rela-ambil-untung-sedikit

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Tak Mau Kehilangan Pembeli, Pedagang Daging di Pasar Palmerah ..."

Post a Comment

Powered by Blogger.