Pelaku berinisial AP ini sempat melarikan diri sebelum ditangkap dan diserahkan ke Polisi Khusus Kereta (Polsuska). Anggota polisi Polda Metro Jaya yang berjaga di Stasiun Pasar Senen Aipda Whisnu mengatakan saat melakukan aksinya pelaku dipergoki oleh salah satu pengemudi ojek online.
"Tadi diteriaki terus dikejar sama driver ojek online, terus lari ke halaman kereta api, kebetulan ada marinir lagi lewat, ditangkap. Pelaku kemudian diserahkan ke Polsuska," kata Aipda Whisnu di Stasiun Pasar Senen, Senin (12/6).
Whisnu menambahkan kondisi pelaku ketika ditangkap oleh anggota marinir sudah dalam keadaan diperban pada bagian kepalanya. Saat diamankan, pelaku sempat tidak mengakui perbuatannya dan mengaku sebagai korban.
Whisnu menambahkan bahwa pelaku serta saksi sudah dibawa ke Polsek Metro Senen untuk diminta keterangan lebih lanjut. Barang yang diamankan dari pelaku hanya satu buah dompet, satu buah telepon genggam, dan satu kunci kendaraan bermotor.
Terkait ini Kepala Stasiun Pasar Senen Rokhmad Makin Zainul mengimbau kepada calon penumpang untuk menjaga barang bawaannya dan mewaspadai aksi-aksi kriminal. Karena itu, pemudik disarankan untuk tidak membawa barang bawaan melebihi syarat kapasitas yang sudah ditentukan, yakni 20 kilogram.
"Barang bawaanya itu jangan terlalu berlebihan, kan ada pembatasan 20 kg per orang. Kemudian penggunaan pakaian dan perhiasan jangan berlebihan, tidak mencolok. Jadi bisa diantisipsi lebih awal," kata Rokhmad.
Rokhmad mengatakan bahwa saat ini pengamanan di Stasiun Pasar Senen selama mudik lebaran sudah disiagakan. Rokhmad juga mengimbau kepada calon penumpang untuk tidak datang terlalu awal ke stasiun untuk menghindari penumpukan penumpang.
"Idealnya datang 60 menit sebelumnya, tapi juga terlalu dekat dengan jadwal keberangkatan," kata Rokhmad. (osc)
Baca Lagi Dah https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180612143034-20-305545/tukang-hipnotis-ditangkap-marinir-di-stasiun-pasar-senenBagikan Berita Ini
0 Response to "Tukang Hipnotis Ditangkap Marinir di Stasiun Pasar Senen"
Post a Comment