Pasar Inpres Tanjung Morawa Direvitalisasi, Pedagang Harus ...

Laporan Wartawan Tribun Medan / Indra Gunawan Sipahutar

TRIBUN-MEDAN.com,LUBUKPAKAM - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Deliserdang mulai melakukan revitalisasi Pasar Inpres Tanjung Morawa Rabu, (19/9/2018).

Artinya lapak pedagang akan dihancurkan semua untuk dibangun ulang dan disesuaikan dengan standart yang sudah ditentukan oleh Kementerian Perdagangan.

Sebagai proses awal pengerjaan terlebih dahulu dilakukan pembongkaran instalasi listrik. Diketahui kalau biaya revitalisasi pasar ini memakan biaya mencapai Rp 6 Milyar.

Kadis Perindag Deliserdang, Ramlan Refis menyebut dana revitalisasi ini didapat dari Kementerian Perdagangan. Karena akan dilakukan pengerjaan maka ratusan pedagang untuk sementara waktu harus berpindah mundur ke belakang. Disebut kalau kontraktor akan melakukan pengerjaan pembangunan selama 100 hari kerja.

" Ya memang ada pedagang yang merasa keberatan saat ini dimundurkan ke belakang. Tapi ini harus tetap dilakukan pengerjaan pembangunannya. Sudah kita sosialisasinya sebenarnya sama pedagang. Cuma kita bilangin sama pedagang satu persatu tidak kita kumpulkan mereka. Biayanya Rp 6 Milyar memang dan ini diberi sama Kementerian Perdagangan,"ujar Refis Rabu, (19/9).

Ia menyebut persoalan drainase yang dipinta oleh masyarakat untuk segera diperbaiki sudah ia kordinasikan kepada Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP).

Ia menjelaskan berdasarkan informasi yang ia terima tindaklanjut dari DPKP juga akan dilakukan. Disebut tidaklah mungkin drainase dulu yang dikerjakan karena alat-alat berat akan masuk ke area pasar.

" Sudah taunya kita drainase itu juga harus diperbaiki. Cum akan ya kan tidak mungkin sekarang dikerjakan, ya bakal rusaklah kalau seperti itu karenakan banyak masuk alat berat. Janji DPKP udah pasti itu tapi dikerjakan setelah pembangunan pasar nanti mau tahap akhir selesai. Jadi tidak akan rusak lagi. Intinya pasar Inpres Tanjung Morawa ini akan dibuat lebih bersih dan lebih bagus lagi lah. Nantikan pedagang juga yang akan senang karena pembeli juga merasa nyaman datang ke pasar," kata Refis.

(dra/tribun-medan.com)

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi Dah http://medan.tribunnews.com/2018/09/19/pasar-inpres-tanjung-morawa-direvitalisasi-pedagang-harus-mengungsi-sementara

Bagikan Berita Ini