Ketua Umum Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyak (Pinsar) Singgih Januratmoko mengatakan penurunan harga daging ayam terjadi sangat dalam. Dari biasanya dipatok Rp 19.000 hingga Rp 20.000 per kilogram (kg) menjadi Rp 12.000 hingga Rp 13.000 per kg.
"Penurunan permintaan ini 10% sampai 20%," kata dia saat berbincang dengan detikFinance, Kamis (27/9/2018).
"Harga daging ayam itu anjlok banget Rp 12.000 - Rp 13.000. Kalau normalnya pemerintah netapin Rp 19.000 sampai Rp 20.000 per kg kan," sambung dia.
Ia memaparkan, jatuhnya harga daging dikarenakan beberapa hal. Pertama kondisi pasar yang sepi mengingat bersamaan dengan bulan Suro yang identik dengan tidak adanya hajatan.
Kedua, kata Singgih, didorong dengan adanya kegiatan operasi pasar daging ayam murah yang terus digencarkan pemerintah. Sehingga mendorong harga terus jatuh.
"Ini jatuh karena memang bulan sepi, kemudian ada operasi pasar dan pemerintah terus tekan akhirnya keblablasan," tutup dia. (dna/dna)
Baca Lagi Dah https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4231460/peternak-sebut-harga-ayam-anjlok-karena-operasi-pasarBagikan Berita Ini
0 Response to "Peternak Sebut Harga Ayam Anjlok Karena Operasi Pasar"
Post a Comment