Search

Kalahkan Saham, Net Buy Asing di Pasar Obligasi Tembus Rp 8 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Tak hanya gencar membeli saham, ternyata investor asing juga memburu obligasi pemerintah Indonesia bahkan dengan nilai yang lebih besar.

Sepanjang pekan ini, investor asing membukukan beli bersih senilai Rp 1,6 triliun di pasar saham. Sementara itu, di pasar obligasi (hingga penutupan perdagangan hari Kamis, 27/9/2018) nilainya mencapai Rp 8,85 triliun.


Yield yang sudah menarik menjadi salah satu faktor yang melandasi aksi beli investor asing atas obligasi terbitan pemerintah Indonesia. Per tanggal 21 September 2018, Yield obligasi pemerintah tenor 10 tahun berada di level 8,18%.


Aksi beli investor asing di pasar obligasi terbilang sebagai sesuatu yang sangat positif. Pasalnya, rupiah melemah 0,57% sepanjang pekan ini di pasar spot, dari Rp 14.816/dolar AS menjadi Rp 14.900/dolar AS.

Ketika rupiah melemah, berinvestasi dalam instrumen berbasis rupiah akan menjadi kurang menarik, lantaran ada potensi kerugian kurs yang harus ditanggung.

Sisi positif lainnya, investor asing masuk kala pasar obligasi AS sedang bullish. Sepanjang minggu ini, yield obligasi terbitan pemerintah AS tenor 10 tahun turun sebesar 1,2bps, dari 3,068% menjadi 3,056%. Perlu diingat bahwa pergerakan yield obligasi berbanding terbalik dengan harga. Ketika yield turun, berarti harga sedang naik.

Sepanjang tahun ini, yield obligasi AS memang sudah terkerek naik tinggi lantaran ada ekspektasi bahwa the Federal Reserve akan terus melanjutkan normalisasi yang sudah dilakukan sejak akhir 2015.

Ketika the Fed pada hari Rabu waktu setempat (26/9/2018) memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar 25bps dan memproyeksikan kenaikan suku bunga acuan 1 kali lagi pada tahun ini di bulan Desember, aksi beli lantas dilakukan oleh investor.

Walaupun ada 2 sentimen negatif bagi pasar obligasi Indonesia (pelemahan rupiah & pasar obligasi AS yang sedang bullish), yield menarik yang ditawarkan di tanah air terbukti ampuh untuk menarik aliran dana investor asing.

Selain itu, rupiah juga terlihat sangat sulit untuk menembus level psikologis Rp 15.000/dolar AS sejak beberapa waktu yang lalu.

Bisa jadi, investor asing menganggap bahwa ruang pelemahan rupiah sudah kian terbatas sehingga instrumen yang berbasis mata uang tersebut menjadi relatif menarik dibandingkan kala ruang pelemahan rupiah masih lebar.

TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/ray)

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi Dah https://www.cnbcindonesia.com/market/20180930112713-17-35384/kalahkan-saham-net-buy-asing-di-pasar-obligasi-tembus-rp-8-t

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kalahkan Saham, Net Buy Asing di Pasar Obligasi Tembus Rp 8 T"

Post a Comment

Powered by Blogger.