Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Anggie Lianda Putri
GAMBIR, WARTA KOTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana akan membangun bioskop murah meriah di empat pasar tradisional yakni pasar Teluk Gong Jakarta Utara, Pasar Kalender Jakarta Timur, Pasar Kenari Salemba Jakarta Pusat dan Pasar Baru Jakarta Pusat.
Pembangunan ini ditangani oleh PD Pasar Jaya dan juga menggandeng dua pihak swasta yakni XXI serta PT Kiana.
"Kerja sama dengan pihak ketiga, swasta. Kalau yang di Teluk Gong sama PT Kiana sedangkan di Pasar Kenari sama XXI," ujar Dirut PD Pasar Jaya Arief Nasrudin di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (28/11/2018).
Lantaran menggandeng pihak swasta dengan sistem sewa lahan, Arief tidak mengetahui secara pasti anggaran yang dikeluarkan untuk membanguan bioskop yang diklaim sebagai perwujudan visi misi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Namun Arief mengatakan perkiraan anggaran yang akan dikeluarkan untuk membangun dua bioskop bisa mencapai Rp 4 hingga Rp 5 Miliar.
"Kalau anggaran ada di pihak ketiga, jadi angkanya gak bisa angka fix. Kurang lebih empat sampai lima miliar untuk dua studio dan foodcourt," ujar Arief.
Arief mengatakan hanya perlu waktu satu bulan setengah untuk membangun satu studio.
Diketahui saat ini PD Pasar Jaya baru membangun studio di Pasar Teluk Gong Jakarta Utara setelah Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah melakukan peletakan batu pertama pada Jumat (23/11/2018) lalu.
Studio ini ditargetkan rampung pada awal Januari 2019 mendatang. Sedangkan tiga Studio yang lain akan segera mulai dibangun pada Desember 2018 esok.
"Desember akhir atau Januari awal Studio yang di teluk Gong kelar dan akan diresmikan," kata Arief.
Sementara satu bioskop memiliki tiga sampai empat studio yang berkapasitas 100 orang perstudio. (M16)
Baca Lagi Dah http://wartakota.tribunnews.com/2018/11/28/dua-bioskop-murah-di-pasar-tradisional-menelan-biaya-rp5-miliarBagikan Berita Ini
0 Response to "Dua Bioskop Murah di Pasar Tradisional Menelan Biaya Rp5 Miliar - Warta Kota"
Post a Comment