Sepanjang pekan ini sudah ada 3 perusahaan baru yang mencatatkan sahamnya di pasar modal. Dengan begitu jumlah tambahan emiten baru di tahun ini sudah mencapai 50 perusahaan.
Itu merupakan sejarah baru yang dibuat oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Sebab pencatatan saham terbanyak selama setahun, sejak privatisasi Bursa pada tahun 1992.
Namun melansir data BEI, Minggu (11/11/2018), rata-rata nilai transaksi harian di sepanjang pekan ini justru menurun dibanding pekan sebelumnya. Tercatat rata-rata nilai transaksi harian pekan ini turun 1,89% dari pekan lalu Rp 8,16 triliun menjadi Rp 8,01 triliun.Rata-rata volume transaksi harian di sepanjang pekan ini juga tercatat merosot 7,13% dari sebelumnya 9,44 miliar unit saham menjadi 8,76 miliar unit saham.
Meskipun untuk frekuensi transaksi harian tercatat naik 7,35% dari 356,61 ribu kali menjadi 392,5 ribu kali. Hal itu bisa diartikan bahwa para investor banyak bertransaksi dengan jumlah yang kecil.
Pada penutupan perdagangan periode 5 - 9 November 2018 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan penurunan sebesar 0,54% dari pekan sebelumnya 5.906,29 ke level 5.874,15. Sementara itu nilai kapitalisasi bursa selama sepekan juga mengalami penurunan sebesar 0,54% menjadi sebesar Rp6,64 triliun dari Rp6,68 triliun pada penutupan pekan lalu.
Investor asing mencatatkan beli bersih yang masih kecil yakni sebesar Rp3,78 miliar di sepanjang pekan ini. Sementara jika dilihat dari awal tahun investor asing masih mencatatkan jual bersih di pasar modal Indonesia sebesar Rp 48,46 triliun. (das/das) Baca Lagi Dah https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-4296904/banyak-saham-baru-di-pasar-modal-investor-masih-malas-bertransaksi
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Banyak Saham Baru di Pasar Modal, Investor Masih Malas ..."
Post a Comment