Search

BI: Pasar DNDF Bakal Ramai ke Depan

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) optimistis pasar Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF) bakal laris manis. Hal ini dikarenakan instrumen hedging terbaru dari BI ini memudahkan para eksportir.

"BI optimistis pasar DNDF ini akan likuid dan banyak diminati oleh pelaku pasar sebagai instrumen hedging karena tidak melibatkan penyerahan dolar," kata Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI, Nanang Hendarsah kepada CNBC Indonesia, Kamis (1/11/2018).

Nanang mengatakan, skema pembayaran yang digunakan dalam instrumen hedging DNDF adalah dalam rupiah dari selisih kurs DNDF dan JISDOR. Selain cocok untuk investor asing, Nanang mengatakan korporasi juga cocok menggunakan instrumen ini.

BI: Pasar DNDF Bakal Ramai ke DepanFoto: CNBC Indonesia

"Yang telah menanamkan modalnya dalam aset finansial domestik seperti SBN dan saham, instrument DNDF ini cocok bagi korporasi yang memiliki kewajiban pembayaran dalam Rupiah, seperti pembelian listrik, namun pembayarannya dikaitkan ke kurs JISDOR sehingga terpapar terhadap risiko fluktuasi kurs," tutur Nanang.

Berikut Kurs DNDF pada pukul 16.00 WIB :

  • Tenor 1 Bulan : Rp 15.170/Rp 15.190
  • Tenor 3 Bulan : Rp 15.380/Rp 15.420

NDF adalah instrumen yang memperdagangkan mata uang dalam jangka waktu tertentu dengan patokan kurs tertentu pula. Sebelumnya pasar NDF belum ada di Indonesia, hanya tersedia di pusat-pusat keuangan internasional seperti Singapura, Hong Kong, New York, atau London.

Pasar NDF seringkali mempengaruhi psikologis pembentukan harga di pasar spot. Oleh karena itu, kurs di NDF tidak jarang diikuti oleh pasar spot. Padahal NDF sebelumnya murni dimainkan oleh investor asing, yang mungkin kurang mendalami kondisi fundamental perekonomian Indonesia.

(dru)

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi Dah https://www.cnbcindonesia.com/market/20181101160520-17-40171/bi-pasar-dndf-bakal-ramai-ke-depan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "BI: Pasar DNDF Bakal Ramai ke Depan"

Post a Comment

Powered by Blogger.