Pasar Muludan tak hanya menjadi daya tarik wisatawan, namun mampu mendongkrak ekonomi, khususnya pelaku usaha kecil. Menurut Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Pangeran Raja Adipati (PRA) Arief Natadiningrat, total omzet penjualan dari para pedagang kecil dan mikro yang berjualan di Pasar Muludan mencapai sekitar Rp 20 miliar.
"Omzetnya diprediksi bisa tembus Rp 20 miliar. Adanya Tol Cipali tentunya bisa mendongkrak omzet, karena memudahkan wisatawan untuk berkunjung," kata Arief melalui pesan singkatnya, Senin (5/11/2018).
Arief mengatakan dalam sebulan rata-rata wisatawan yang berkunjung ke Keraton Kasepuhan Cirebon bisa mencapai 100 ribu wisatawan. Arief berharap adanya Pasar Muludan bisa mendongkrak kunjungan wisatawan hingga dua kali lipat dari biasanya.
"Selama sebulan pengunjungnya itu rata-rata 100 ribu orang, mudah-mudahan muludan sekarang bisa sampai 200 ribu orang. Kita juga memberikan diskon 50 persen masuk ke keraton selama muludan," ucapnya.
Ia menyebutkan untuk tiket masuk keraton harga normalnya Rp 20.000, karena ada diskon menjadi Rp 10.000 per orang.
Foto: Sudirman Wamad |
Sementara itu, salah seorang pekerja hiburan komidi putar Taman Ria grup, Hermansyah (42) mengatakan dalam satu hari penghasilan dari komidi putar bisa mencapai jutaan. Terlebih lagi, lanjut dia, pada akhir pekan, pengunjung komidi putar bisa tembus hingga 1.000 orang.
"Sabtu dan Minggu itu bisa sampai sekitar 1.000 pengunjung. Untuk tiket mainannnya dari Rp 8.000 hingga Rp 10.000," ucapnya saat ditemui detikcom di Pasar Muludan Keraton Kasepuhan Cirebon.
Hermansyah tak menampik penghasilan di Pasar Muludan lebih besar dibandingkan dengan pasar malam lainnya. Sebelumnya, diakui Hermansyah, grup komidi putarnya membuka lapak di Kuningan.
"Di sini memang omzetnya besar dibandingkan yang lain. Kita bawa beberapa permainan, ada kora-kora, kincir raksasa, istana balon, dan lainnya. Yang paling ramai itu kora-kora dan kincir raksasa," katanya.
(ern/ern)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pasar Muludan Cirebon Dongkrak Omzet Pedagang hingga Miliaran"
Post a Comment