Search

Bos BEI: IHSG Anjlok, Produk Pasar Modal RI Masih Bagus

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan tekanan menjelang akhir pekan ini. Investor asing pun masih jual saham.

Pada penutupan perdagangan saham, Jumat 4 Mei 2018, IHSG merosot 66,38 poin atau 1,13 persen ke posisi 5.792,34. Indeks saham LQ45 susut 1,48 persen ke posisi 920,12. Seluruh indeks saham acuan tertekan.

Menjelang akhir pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.855,10 dan terendah 5.768,38. Sebanyak 257 saham melemah sehingga menekan IHSG. 114 saham lainnya diam di tempat. 118 saham menguat.

Total frekuensi perdagangan saham tercatat 331.906 kali dengan volume perdagangan 7,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,9 triliun. Investor asing jual saham Rp 822,88 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.933. Sebagian besar sektor saham tertekan kecuali sektor saham aneka industri naik 0,01 persen. Sektor saham keuangan melemah 2,2 persen. Sektor saham pertanian melemah 1,66 persen dan sektor saham tambang merosot 1,45 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain saham KOBX naik 25 persen ke posisi Rp 260 per saham, saham DFAM melonjak 22,66 persen ke posisi Rp 498 per saham, dan saham IMAS naik 10,59 persen ke posisi Rp 2.610 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham BBTN melemah 9,25 persen ke posisi Rp 2.650 per saham, saham MEDC turun 7,26 persen ke posisi Rp 1.085 per saham, dan saham WIKA tergelincir 6,16 persen ke posisi Rp 1.830 per saham.

Sebagian besar indeks saham acuan di bursa Asia tertekan. Indeks saham Hong Kong Hang Seng melemah 1,28 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi tergelincir 1,04 persen, indeks saham Thailand susut 0,50 persen.

Kemudian indeks saham Shanghai melemah 0,32 persen, indeks saham Singapura tergelincir 0,93 persen dan indeks saham Taiwan mendaki 0,14 persen.

“IHSG konsolidasi di tengah tekanan global dan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Hanya saja tekanan IHSG tidak seberat kemarin,” ujar Analis PT Indosurya Sekuritas, William Suryawijaya saat dihubungi Liputan6.com.

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi Dah https://www.liputan6.com/bisnis/read/3503297/bos-bei-ihsg-anjlok-produk-pasar-modal-ri-masih-bagus

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bos BEI: IHSG Anjlok, Produk Pasar Modal RI Masih Bagus"

Post a Comment

Powered by Blogger.