Search

LPEI: Afrika dan Asia Selatan Pasar Prospektif Produk Ekspor ...

Laporan Reporter Tribunnews, Wily Widianto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Exim Bank menyiapkan skema serta fasilitas yang dimiliki untuk ikut berperan serta menjadikan eksportir Indonesia sebagai pelaku usaha yang mampu bersaing di tataran global serta menghasilkan produk dan jasa ekspor kelas dunia.

Direktur Eksekutif LPEI,Sinthya Roesly,mengatakan bahwa pihaknya memiliki tujuan untuk mendorong para eksportir dalam meningkatkan ekspor,tidak hanya ke pasar tradisional namun juga ke negara prospektif.

Pasar prospektif yang saat ini ditargetkan adalah Afrika dan Asia Selatan.

Dalam rangka mendorong industri Indonesia untuk masuk ke negara pasar prospektif, LPEI telah menandatangani dua perjanjian, yaitu Framework Agreementantara LPEI – PT WIKA (Persero).

Melalui perjanjian kerangka kerjasama ini,fasilitas yang diberikan akan digunakan untuk membiayai pembangunan konstruksi yang dilakukan oleh PT WIKA (Persero) di berbagai negara di kawasan Afrika.

Baca: Tanggapan Prabowo Tentang Pembakaran dan Pengibaran Bendera Tauhid di Beberapa Daerah

Skema pembiayaan menggunakan NIA dengan fasilitas pembiayaan berupa Buyer’s Credit dan modal kerja ekspor.

"Buyers Credit merupakan fasilitas pembiayaan yang diberikan kepada pembeli(buyer) dari Afrika atas pembelian produk atau jasa dari Indonesia,"ujar Sinthya dalam pernyataannya, Minggu(28/10/2018).

Dengan kata lain, lanjut Sinthya LPEI juga membiayai pemilik proyek di Afrika yang menggunakan PT WIKA (Persero) sebagai kontraktornya.

Sedangkan, modal kerja ekspor merupakan fasilitas pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan operasional serta sebagai modal kerja kontraktor selama masa konstruksi proyek berlangsung.

Yang berikutnya kata Sinthya adalah pembiayaan antara LPEI dan PT Gema Ista Raya.

PT Gema Ista Raya (PT GIR) bergerak di sektor perikanan yang didirikan pada tahun 2005 dengan domisili di Pasuruan, Jawa Timur.

Skala usahanya dikategorikan sebagai UMKM ekspor. Aktivitas usaha di tahun 2017 sebesar 39,9% dari hasil produksinya ditujukan untuk diekspor dengan target pasar utama ke negara kawasan Afrika dan Timur Tengah seperti Kongo, Tanzania, Ghana, Gabon, Madagaskar, Angola, Afrika Selatan, Sudan, Sierra Leone, Benin, Nigeria, dan Togo.

"Penandatanganan dua perjanjian tersebut memperjelas posisi LPEI dalam mengembangkan ekspor nasional ke sejumlah negara potensial. LPEI terus meningkatkan sinergi dengan berbagai pihak untuk membangun dan meningkatkan program ekspor nasional,"kata Sinthya.

Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi Dah http://www.tribunnews.com/bisnis/2018/10/28/lpei-afrika-dan-asia-selatan-pasar-prospektif-produk-ekspor-indonesia

Bagikan Berita Ini

0 Response to "LPEI: Afrika dan Asia Selatan Pasar Prospektif Produk Ekspor ..."

Post a Comment

Powered by Blogger.