Search

DPRD DKI Minta Pengawasan Pangan di 153 Pasar Tradisional ...

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Komisi B DPRD DKI Jakarta Ferrial Sofyan mengeluhkan kualitas pangan yang dijual di pasar- pasar tradisional di Jakarta.

Dia curiga dengan buah-buahan yang masih aman dikonsumsi setelah ditaruh lama di dalam kios pasar.

Dia juga sering mendengar keluarganya mengeluhkan kualitas pangan di pasar tradisional.

Baca juga: Sandi Singgung Pasar Tradisional hingga #GantiPresiden, Ini Faktanya

"Apel, anggur, digeletakan begitu saja berminggu-minggu kok bisa aman, berarti kan ada (sesuatu) yang disuntikan. Kita sering dapat laporan dari keluarga di rumah, tahunya begini, ayamnya begini, padahal dia beli di pasar resmi," kata Ferrial di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (29/10/2018).

Oleh karena itu, Ferrial meminta Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (KPKP) DKI Jakarta memperketat pengawasan produk pangan yang dijual di 153 pasar tradisional di Jakarta.

Salah satunya dengan merekrut penyedia jasa lainnya perorangan (PJLP) untuk menambah petugas yang mengawasi produk pangan di 153 pasar tradisional.

Baca juga: Sandiaga Uno Berharap Pasar Tradisional Jadi Soko Guru Ekonomi

Menurut Ferrial, Pemprov DKI memiliki anggaran cukup untuk menambah petugas tersebut.

"Kita duit ada, kalau hanya perlu cek, itu dikasih (gaji) Rp 3 juta sekian mau dia, semacam PPSU. Intinya, orang Jakarta aman belanja di 153 pasar," ujar wakil ketua DPRD DKI Jakarta itu.

Ferrial meminta Dinas KPKP DKI Jakarta menghitung ulang anggaran yang dibutuhkan untuk mengawasi keamanan pangan di 153 pasar tradisional di bawah PD Pasar Jaya itu.


Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi Dah https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/29/18341921/dprd-dki-minta-pengawasan-pangan-di-153-pasar-tradisional-diperketat

Bagikan Berita Ini

0 Response to "DPRD DKI Minta Pengawasan Pangan di 153 Pasar Tradisional ..."

Post a Comment

Powered by Blogger.