Search

Saat Pasar Kramatjati Masuk Kategori Pasar Sehat

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar Kramatjati, Jakarta Timur, masuk kategori salah satu pasar sehat di Jakarta. Hal tersebut disampaikan Menteri Kesehatan Nila Moeloek saat melakukan kunjungan dan peninjauannya ke Pasar Kramatjati, Jumat (19/10/2018) lalu.

"Kondisi pasar cukup baik untuk masuk kategori pasar sehat, tapi saya berharap kondisi pasar bersih ini bisa terus ditingkatkan ke depannya," kata Nila seusai melakukan peninjauan.

Saat Kompas.com mendatangi pasar berlantai tiga itu Senin kemarin, pasar terlihat bersih. Lantai dan ubin yang berwarna putih dan hitam bersih dari debu maupun sampah.

Para pedagang diatur dalam zonasi berdasarkan jenis dagangan. Di setiap lantai pasar sangat mudah menemukam tempat sampah. Di beberapa titik, terutama di lapak pedagang daging, disediakan wastafel lengkap dengan sabun.

Baca juga: Toilet, Ruang Menyusui, hingga Wastafel, Mudah Dijumpai di Pasar Kramatjati

Winda (39), seorang pembeli, mengaku senang berbelanja di Pasar Kramatjati. Soalnya, kondisi pasarnya bersih dan nyaman untuk berbelanja.

"Saya rutinnya ke sini. Karena ya itu, Mbak, kondisinya rapi, terus bersih. Jadi betah saja kalau belanja," kata Winda, Senin kemarin.

Manager PD Pasar Jaya Kramatjati Agus Laman menyampaikan, pihaknya sengaja menyediakan tempat sampah serta wastafel di beberapa titik yang mudah ditemui.

"Tempat sampah sudah kami sediakan agar mempermudah mereka (pedagang dan konsumen) untuk membuang sampah. Kemudian kami juga punya radio lane untuk menyosialisasikan buang sampah pada tempatnya," ujar Agus.

Ruang Menyusui

Zona sayuran Pasar Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (22/10/2018).KOMPAS.com/Ryana Aryadita Zona sayuran Pasar Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (22/10/2018).
Beberapa faktor yang membuat Pasar Kramatjati terpilih sebagai pasar sehat adalah kondisi pasar serta toilet atau jamban umum yang bersih. Nilai plus lainnya adalah pengelola pasar Kramatjati menyediakan ruang laktasi bagi ibu menyusui.

Ruang laktasi itu cukup besar, berukuran 78 meter persegi. Ada beberapa bangku di ruang tunggunya. Bagi ibu yang hendak menyusui, ada ruangan kecil khusus yang ditutupi gorden bercorak bunga-bunga.

Agus mengatakan, ruang laktasi disediakan demi mempermudah para ibu baik pedagang maupun konsumen yang ingin menyusui anaknya.

Untuk menemukan toilet di pasar itu cukup mudah. Saat memasuki lobi utama, pengunjung dapat langsung menemukan petunjuk arah ke toilet dari papan kecil warna hijau yang digantung. 

Ruang toilet ini tertata rapi dan bersih, dengan desain minimalis yang menarik. Di pojok toilet terdapat tempat sampah kecil berwarna abu-abu. Toilet itu juga diberi penghias berupa bunga plastik berwarna merah muda yang digantungkan di dinding maupun yang diletakkan di atas wastafel.

Wastafel tak hanya terdapat di toilet tetapi juga di beberapa sisi pasar terutama di zona pedagang sayur dan daging.

"Wastafel kami  sediakan di dua titik, bagi mereka yang berkujung ke los basah sayuran dan daging dan sebagainya. Kalau mereka sudah selesai berbelanja dan mau bercuci tangan silahkan," ujar Agus.

Rencanakan Fasilitas Ramah Difabel

Agus juga  mengungkapkan, setelah Pasar Kramatjati masuk kategori pasar sehat, pihaknya akan mengupayakan penambahan beberapa fasilitas. Salah satunya adalah fasilitas ramah difabel.

Saat ini, kata Agus, telah tersedia toilet difabel di lantai dasar. Namun, untuk lantai 2 dan 3, masih dalam tahap perencanaan.

Baca juga: Pasar Kramatjati Akan Punya Fasilitas untuk Difabel

"Sarananya sudah ada, tetapi lantai 2 belum terjangkau oleh difabel karena butuh akses yang harus kami sediakan," ujar dia.

Selain fasilitas yang ramah kaum disabilitas, PD Pasar Jaya Kramatjati juga merancang klinik yang akan berada satu ruangan dengan ruang laktasi atau ruang menyusui.

"Kemudian akan ada klinik. Sangat mungkin sekali nanti di situ (ruang laktasi) ada 3 fasilitas dalam 1 ruangan, nantinya ada ruang laktasi, ruang klinik dan juga tempat bermain anak. Karena luas areal ada 78 meter," kata dia.

Pihaknya telah berkirim surat ke Puskesmas Kramatjati untuk meminta pembinaan terkait dengan pertolongan pertama.

"Sekarang kami lagi koordinasikan ke puskesmas agar minimal seminggu sekali mereka bisa mendampingi kami. Kerja samanya adalah dengan pembinaan SDM. Untuk membina minimal mereka memahami P3K," ujar dia.


Let's block ads! (Why?)

Baca Lagi Dah https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/23/09594111/saat-pasar-kramatjati-masuk-kategori-pasar-sehat

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Saat Pasar Kramatjati Masuk Kategori Pasar Sehat"

Post a Comment

Powered by Blogger.