SURYA.co.id | SURABAYA - PT Intiland Development Tbk menggelar topping off ceremony atau perayaan penutupan atap pada pembangunan konstruksi kondominium Graha Golf yang ada di kawasan Graha Famili, Surabaya, Kamis (25/10/2018).
Topping off merupakan momentum yang menarik untuk dilaksanakan sebagai langkah menaikkan keyakinan pasar atau konsumen properti di tengah pasar yang melemah.
Wakil Presiden Direktur dan Chief Operating Officer Intiland Sinarto Dharmawan, mengatakan, tahun ini pasar properti dirasakan melambat.
"Namun progres pembangunan proyek-proyek kami tetap jalan sesuai target. Nah, dengan adanya topping off, progres akan tinggal finishing di lanjutkan hand over (serah terima), " jelas Sinarto, usia topping off ceremony yang dilakukan di lantai 8 Gedung Spazio, sementara proyek kondominium Graha Golf ada di sekitar 500 meter arah timur.
Setelah topping off, Graha Golf ditargetkan melakukan finishing, seperti pemasangan fasad, elektrikal, mekanikal dan eksterior selama enam bulan, yang kemudian dilanjutkan dengan serah terima. Serah terima ditargetkan sudah dilakukan di pertengahan tahun 2019.
"Kami harus yakin pasar properti akan membaik, seiring dengan pulihnya minat beli konsumen, serta rencana stimulus pertumbuhan industri yang akan diterbitkan pemerintah," tambah Sinarto.
Pengembangan proyek Graha Golf menempati total lahan seluas 2,8 hektare. Perseroan mengembangkan proyek ini secara bertahap, meliputi lima tower kondominium, dua tower apartamen servis, townhouse dan fasilitas ritel.
Pada pengembangan tahap pertama, perseroan membangun dua tower kondominium setinggi 23 lantai di lahan seluas 7.500 meter persegi. Masing-masing tower memiliki 91 unit dengan dua tipe. Yaitu tiga kamar tidur dan empat kamar tidur dengan luas bangunan mulai 122 hingga 138 meter persegi.
“Dari dua tower yang diluncurkan, saat ini sudah terjuai sebanyak 86 persen. Unit kondominium Graha Golf akan muiai diserahterimakan ke konsumen mulai akhir tahun 2019,” tambah Harto Laksono, Direktur Pemasaran PT Intiland.
Faktor kesuksesan Graha Golf selain dipengaruhi lokasinya strategis, juga karena konsep pengembangannya, ketersediaan fasilitas yang lengkap. Kemudian menawarkan panorama hamparan padang golf.
"Kondominium Graha Golf menawarkan privasi dan kenyamanan lebih bagi penghuninya," tambah Harto.
Untuk memenuhi kebutuhan dan gaya hidup para penghuninya, pihaknya menyediakan beragam fasilitas seperti ritel pendukung, kolam renang, fitnes beserta ruang yoga, tempat bermain anak, dan taman tematik.
"Rata-rata pembeli di Graha Golf adalah pembeli langsung,” ujar Harto.
Di sisi lain, kondisi pasar properti di Surabaya masih cukup berat dan relatif sama dengan kondisi pasar properti nasional. Namun demikian, potensi pertumbuhan pasar properti di kota Surabaya sangat baik. Ini karena Surabaya menjadi kota terbesar kedua di Indonesia dan menjadi pusat perekonomian dan bisnis untuk kawasan Indonesia bagian timur.
Fenomena tersebut mampu memberi ceruk dan potensi pertumbuhan yang baik bagi sektor properti di Kota Pahlaw. Surabaya menjadi salah satu kota penting bagi pertumbuhan bisnis lntiland.
“Di Graha Golf, sejak pertama kali diluncurkan tahun 2015 hingga sekarang harga per unitnya naik 60 persen. Untuk yang tiga bedroom, sekarang harganya Rp4,5 miliar,” tandas Harto.
Baca Lagi Dah http://surabaya.tribunnews.com/2018/10/25/intiland-topping-off-graha-golf-untuk-naikkan-optimisme-pasar-propertiBagikan Berita Ini
0 Response to "Intiland Topping Off Graha Golf Untuk Naikkan Optimisme Pasar ..."
Post a Comment