Pasar Kebon Watu Gede Didaulat Jadi Pasar Digital di Magelang

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Pasar Kebon Watu Gede, Dusun Jetak, Desa Sidorejo didaulat jadi pasar digital di Kabupaten Magelang.

Pasar tradisional ini menggunakan media online untuk mempromosikan pasar, sehingga keberadaan pasar dapat dikenal oleh masyarakat luas.

Ketua Generasi Pesona Indonesia (Genpi) Jawa Tengah, Safigh, menuturkan bahwa, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan dari Genpi Jawa Tengah untuk mempromosikan pasar digital melalui media online.

Konsepnya sendiri mengangkat pasar yang diprakarsai oleh masyarakat atau pemuda di suatu tempat atau desanya.

Baca: Pasar Digital Telaga Jonge : Pusat Kuliner Tradisional yang Alat Bayarnya Berupa Mata Uang Jonge

"Jadi tujuannya adalah untuk memviralkan tempat-tempat pariwisata khususnya di wilayah Jawa Tengah, salah satu contohnya adalah Pasar Kebon Watu Gede di Dusun Jetak ini. Kita membuat konsep seperti pasar yang menyajikan berbagai makanan atau jajanan pasar asli dari Magelang bagi para pengunjung yang datang," tutur Safigh, Minggu (28/10/2018) di sela-sela acara Semarak Pasar Kebon Watu Gede.

Pasar Kebon Watu Gede ini memang unik. Seperti halnya pasar tradisional lainnya, banyak menyuguhkan aneka makanan dan jajanan tradisional khas daerah.

Bedanya, banyak spot-spot unik nan menarik, sehingga pengunjung yang berkunjung ke pasar dapat betah berada di pasar.

Pembangunan pasar sendiri dikolaborasikan bersama masyarakat, dimana nantinya akan menjadi pasar yang instagramable yang mengangkat kuliner, handicraft dan mengangkat lokalkultur.

"Sampai saat ini untuk di wilayah Jawa Tengah sendiri sudah terdapat 8 pasar yang sudah kami viralkan, diantaranya, pasar semarangan, pasar karetan, dan pasar lodajaya. Kami juga tergerak secara mandiri dalam hal ini," ungkap Safigh.

Baca: Hari Ini, Operasi Pasar Digelar di Kota Yogya dan Sleman

Let's block ads! (Why?)