JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, dikategorikan sebagai salah satu pasar sehat di Jakarta. Hal ini disampaikan Menteri Kesehatan Nila Moeloek saat melakukan kunjungan dan peninjauannya di Pasar Kramat Jati, Jumat (19/10/2018).
"Kondisi pasar cukup baik untuk masuk kategori pasar sehat, tapi saya berharap kondisi pasar bersih ini bisa terus ditingkatkan ke depannya," kata Nila seusai melakukan peninjauan.
Beberapa faktor yang membuat Pasar Kramat Jati terpilih sebagai pasar sehat adalah selain pasarnya bersih, toilet atau jamban umum dinilai Nila juga bersih. Nilai plus lainnya adalah pengelola pasar Kramat Jati menyediakan ruang laktasi bagi ibu menyusui.
Nila juga memuji kebijakan pengelola pasar dan para pedagang sayuran yang menjadikan sisa sayuran yang tidak terjual sebagai kompos.
"Tadi satu yang bagus di sini. Sisa sayuran itu dijadikan kompos. Sampah itu juga dilakukan dengan bersih," kata dia.
Baca juga: Pasar Kramat Jati Telah Direvitalisasi, PKL Diharapkan Tak Ada Lagi di Jalanan
Pada kesempatan itu, Nila memberikan satu set alat pembersih pasar kepada Pokja Pasar Kramat Jati yang dapat digunakan dalam kegiatan bersih-bersih pasar selanjutnya.
"Diharapkan kegiatan program pasar sehat di Pasar Kramat Jati dapat berkesinambungan," kata dia.
Pemberian alat pembersih pasar pada Pokja PD Pasar Kramat Jati itu sekaligus merupakan launching Pokja Pasar Sehat di Pasar Kramat Jati.
Manager PD Pasar Kramat Jati Agus Lamun berharap dengan adanya predikat pasar sehat yang dimiliki Pasar Kramat Jati, pedagang dan pengunjung akan semakin nyaman.
"Pedagang dan pengunjung puas dengan fasilitas yang sudah kami sediakan di Pasar Kramat Jati untuk kemudian mereka tetap setia untuk senantiasa datang dan berbelanja di pasar kami," kata Agus.
Baca Lagi Dah https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/19/18322741/pasar-induk-kramat-jati-masuk-kategori-pasar-sehat-di-jakarta
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pasar Induk Kramat Jati Masuk Kategori Pasar Sehat di Jakarta"
Post a Comment