BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Plt Bupati HST HA Chairansyah mengakui rencana pemindahan pedagang kaki lima (PKL) yang saat ini masih menempati jalan Pasar Hanyar Barabai, tak sesuai target.
Selain karena masalah teknis pekerjaan yang baru bisa diselesaikan secara keseluruhan, juga masalah PKL nya sendiri. Pemkab HST pun kembali menargetkan, akhir Oktober ini, lokasi penampungan harus bersih dan pedagang sudah menempati bangunan pasar tradisional Agrobisnis Modern Barabai.
"Banyak permasalahan yang cukup rumit dan ruwet, salah satunya karena makin banyaknya pedagang yang buka lapak baru, di luar pedagang yang terdata, saat pemindahan pada 2016 lalu,"kata Chairansyah pada rapat pemantapan rencana pemindahan PKL ke Pasar Agrobisnis Modern di Eks Terminal Keramat Barabai, Rabu (17/10/2018).
Meski demikian, Pemkab HST, jelas dia tetap mengacu pada data awal Dinas Pedagangan. "Jika di dalamnya tak ada kepentingan, Insya Allah pemeindahannya lancar,"katanya.
Baca: Jadwal Lengkap Babak Penyisihan Grup A Piala AFC U-19: Taiwan, Awal Perjuangan Timnas U-19 Indonesia
Kepala Dinas Perdagangan, HM Yuserani pada rapat tersebut nelaporkan, jumlah pedagang yang akan dipindah. Dan terdaftar secara resmi. Ada 432 orang. Mereka yang menempati lokasi baru bangunan modern tersebut dikelompokkan dalam empat komoditi berdasarkan barang yang diperjual belikan. Utamanya, sayur mayur, pedagang warung teh dan kopi, grosir ikan, serta pedagang buah grosir.
"Pedagang lainnya, jika memang sudah terdaftar pasti punya tempat. Jika tak terdaftar, Pemkab mengupayakan solusinya. Yang penting akhir Oktober 2018 mereka yang sudah terdata dan terdaftar harus masuk bangunan baru,"tandasnya.
Menurut Yuserani, Pemkab telah berkoordinasi dengan pedagang, dan telah melakukan berbagai sosialisasi. Baik pemberitahuan lewat surat, maupun media lainnya. Diakui, target pemindahan September lalu dimundurkan, ke Oktober sehingga semua pedagang dipastikan mengetahuinya.
Kegiatan pemindahan pun bakal melibatkan semua pihak. Satpol PP bakal di back up aparat Polres HST, TNI dari Kodim 1002 dan Bataliyon 621 Manuntung. Rapat juga dihadiri anggota Komisi II DPRD HST, unsur Forkominda, Kepapa SOPD terkait serta undangan lainnya. (banjarmasinpost.co.id/hanani)
Baca Lagi Dah http://banjarmasin.tribunnews.com/2018/10/17/chairansyah-mengaku-kesulitan-pindahkan-pkl-ke-pasar-modern-ini-penyebabnyaBagikan Berita Ini
0 Response to "Chairansyah Mengaku Kesulitan Pindahkan PKL ke Pasar Modern ..."
Post a Comment