Harga Bitcoin naik 1% untuk pekan ini hingga Jumat (26/10/2018) sore, menurut data dari CoinDesk, dan tetap di kisaran US$6.500 tanpa banyak gejolak, dikutip dari CNBC International.
Pasar ekuitas adalah cerita yang berbeda, Dow Jones Industrial Average di Wall Street anjlok hampir 3% minggu ini. Salah satu indeks utama pasar saham AS itu melompat 500 poin hari Kamis setelah rontok sehari sebelumnya.
Kemudian pada hari Jumat Dow Jones terjun bebas lebih dari 500 poin setelah beberapa hasil laporan kinerja kuartalan yang mengecewakan dari perusahaan-perusahaan teknologi kunci. Namun, indeks kemudian berhasil memulihkan diri.
Kekhawatiran perang dagang yang sedang berlangsung dan kenaikan suku bunga mendorong investor melakukan aksi jual besar-besaran. Tetapi kekebalan Bitcoin terhadap gejolak pasar ini adalah hal yang relatif baru.
Sebelumnya pada bulan Oktober, ketidakpastian di pasar saham merembes ke cryptocurrency. Saat itu, Dow Jones anjlok 1.300 poin dalam dua hari dan mencetak aksi jual terbesar sejak Februari. Bitcoin ikut amblas 6% dan nilai total pasar cryptocurrency saat itu kehilangan US$18 miliar.
Bitcoin telah kehilangan lebih dari 65% nilainya sejak level tertingginya US$20.000 tahun lalu. Mata uang kripto itu masih naik 14% dari tahun ke tahun, dan diperdagangkan mendekati US$6.483 hari Jumat, menurut CoinDesk.
Cryptocurrency lainnya juga menguat pekan ini. Eter, yang terbesar kedua di kelas aset ini, naik 0,2% sementara XRP naik 0,4%.
(prm) Baca Lagi Dah https://www.cnbcindonesia.com/fintech/20181028131203-37-39355/pasar-saham-babak-belur-bitcoin-malah-adem-ayem-pekan-iniBagikan Berita Ini
0 Response to "Pasar Saham Babak Belur, Bitcoin Malah Adem Ayem Pekan Ini"
Post a Comment